Sukses

AC Milan vs Benfica: Borini Bocorkan Cara Melatih Juru Taktik Rossoneri

Giampaolo dipercaya melatih AC Milan menggantikan Gattuso. Giampaolo berniat menjadikan Suso sebagai trequartista di lapangan.

Liputan6.com, Massachusetts - Striker AC Milan, Fabio Borini, memuji pelatih baru Marco Giampaolo. Ia menilai gaya kepelatihan Giampaolo berbeda dengan pelatih Milan sebelumnya Gennaro Gattuso. "Ide-idenya lebih lengkap," katanya.

Penyerang serba bisa AC Milan, yang kadang-kadang dipasang sebagai bek kiri oleh Gattuso musim lalu, menyatakan ini pada konferensi pers menjelang pertandingan Piala Internasional Champions Cup (ICC).

Seperti diketahui AC Milan akan bertemu Benfica di Stadion Gilletts di Massachusetts, Senin dini hari WIB (29/7/2019). Ini adalah pertandingan kedua AC Milan di ajang ICC.

"Gagasan Giampaolo berbeda dengan yang kami miliki di masa lalu, mereka lebih kompleks, menghibur dan proaktif," kata Borini.

"Kami tidak duduk dan menunggu lawan datang kepada kami, kami membawa mereka pada diri kita sendiri. Itu agak mirip dengan Milan yang dulu saya tonton ketika saya masih kecil: kami mencoba mendominasi permainan.

“Kami ingin mempertahankan bola lebih dari mengejar setelah itu. Itu mencerminkan karakteristik kami dan cara kami ingin bermain sepak bola, semuanya jauh lebih menarik," kata penyerang AC Milan itu.

2 dari 3 halaman

Taktik Baru

Sebelumnya, Giampaolo disebutkan tengah merencanakan taktik baru. Giampaolo berniat menjadikan Suso sebagai trequartista di lapangan.

Trequartista adalah pemain yang bermain di belakang striker, tapi tidak mematikan kontribusinya untuk mencetak gol. Peran ini identik dengan pemain yang kreatif, lincah, dan sumber inspirasi bagi tim.

3 dari 3 halaman

Tim Terkuat

Giampolo dipercaya menggantikan Gattuso. Ia diberi tugas membawa Milan kembali jadi salah satu tim terkuat di Italia.

Tidak banyak yang mengenal Giampaolo selain bahwa dia merupakan mantan pelatih Sampdoria. Dia bakal mengemban tugas besar melawan tim-tim yang juga berkembang. Antonio Conte datang ke Inter Milan, Maurizio Sarri bersama Juventus, Paulo Fonseca di AS Roma, sementara Carlo Anceloti dan Gian Piero Gasperini semakin meyakinkan bersama Napoli dan Atalanta.