Liputan6.com, Manchester - Newcastle United benar-benar tak mau melepas Sean Longstaff ke MU. Setelah pemilik klub, Mike Ashley, kini giliran manajer Steve Bruce yang menyampaikan penolakan tersebut.
Longstaff menjadi incaran utama MU musim panas ini. Pemain berusia 21 tahun itu diplot menggantikan Ander Herrera yang pindah ke PSG.
Advertisement
Baca Juga
MU kabarnya sudah menyiapkan dana hingga 50 juta pound sterling untuk Longstaff. Namun The Magpies tak mau menjualnya.
"Saya hanya ingin mengulang pernyataan Ashley. Longstaff tidak dijual ke klub manapun," kata Bruce seperti dilansir Metro.
"Anda pasti tak ingin kehilangan pemain muda terbaik, demikian juga kami. Saya pikir ini keputusan yang benar," kata Bruce yang juga legenda MU itu menambahkan.
Â
Â
Â
Masa Depan Cerah
Bruce juga menyebut Longstaff punya masa depan cerah. Itu sebabnya ia berharap manajemen Newcastle juga mendukungnya untuk mempertahankannya.
"Fokus kami adalah menyembuhkan cedera pada lutut kanannya. Dia kini sudah ikut latihan kami," kata Bruce.
"Longstaff mengingatkan saya akan Michael Carrick. Kami bisa membangun tim di sekelilingnya," kata Bruce.
Advertisement
Harga Bidikan Pemain MU
Harga pasaran Longstaff berada di angka 25 juta poundsterling (Rp 433 miliar). Akan tetapi, Newcastle aji mumpung dan ingin uang sebesar 50 juta poundsterling (Rp 866 miliar) untuk sang pemain.
Karena kondisi itulah transfer Longstaff tidak kunjung terealisasi. Saat ini, MU dikejar waktu untuk mendatangkan Longstaff dan target transfer mereka yang lain.
Di sisi lain, Longstaff, merasa tersanjung masuk dalam daftar pemain buruan Manchester United. Namun, Longstaff memilih untuk setia bersama Newcastle.
Pemain berumur 21 tahun itu tak selalu menjadi pilihan utama untuk menempati pos di lini tengah The Magpies. Pada musim lalu, dia hanya tampil dalam 11 pertandingan dan mencetak dua gol.
Komentar Longstaff
"Jika seseorang mengatakan saya tahun lalu, saya akan berada dalam posisi ini, saya mungkin akan menertawakan mereka," kata Longstaff di Soccerway.
"Tahun lalu saya harus memutuskan apakah akan pergi ke League One dengan status pinjaman. Tapi setahun kemudian, Anda melihat nama Anda dikaitkan dengan salah satu klub terbesar di dunia (MU)."
Yang jelas kegagalan ini membuat MU harus bekerja keras lagi mendapatkan pemain baru. Apalagi penutupan bursa transfer musim panas sudah semakin dekat.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement