Sukses

Pupusnya Impian Striker Muda AC Milan di Tengah Krisis Keuangan Klub

Cutrone sebenarnya enggan meninggalkan AC Milan. Namun, Wolves meyakinkannya bahwa kepindahannya adalah langkah yang tepat baginya.

Liputan6.com, Milan - Striker AC Milan, Patrick Cutrone, sangat berharap tidak meninggalkan klubnya. Tapi, situasi memaksa dia tetap pergi dan akan bergabung dengan klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderes atau yang dikenal dengan Wolves.

Padahal, pemain kelahiran 3 Januari 1998 ini, begitu mencintai klubnya. Cutrone telah bersama AC Milan sejak ia berusia sembilan tahun. Dan, mimpinya adalah selalu memainkan peran besar di tim utama dan membantu klubnya untuk sukses.

Namun, kini harapannya itu sangat tidak mungkin terjadi. Musim yang buruk telah mendorong Cutrone ke pintu keluar. Apalagi, saat ini klubnya tengah membutuhkan suntikan uang.

Milan News melaporkan, Wolves sudah mengajukan tawaran kepada I Rossoneri. Tim asuhan Nuno Espirito Santo awalnya hanya mau memberikan 16 juta pound sterling untuk servis Cutrone.

Namun, setelah berunding tercapai kesepakatan Wolves mesti membayar 20 juta pound sterling kepada AC Milan. Kabarnya, Cutrone juga puas dengan gaji yang ditawarkan Wolves.

2 dari 3 halaman

Langkah Tepat

Wolves memang berencana akan menggandakan gaji Cutrone. Dia diatur untuk mendapatkan gaji sekitar 2 juta euro per tahun termasuk pajak. Mereka percaya kontrak pemain kemungkinan akan berlangsung hingga Juni 2023.

Di Tuttosport, dijelaskan bahwa Wolves telah mendekati Cutrone selama beberapa hari. Mereka berupaya meyakinkan pria berusia 21 tahun bahwa kepindahannya adalah langkah yang tepat baginya.

3 dari 3 halaman

Opsi Lain

Wolves cukup senang mendapatkan harga cukup murah untuk striker muda bertalenta seperti Cutrone. Pemain asal Italia ini bisa jadi opsi lain lini serang Wolves musim depan.

AC Milan sendiri menjual Cutrone juga agar memberikan ruang untuk penyerang incaran mereka, Angel Correa dari Atletico Madrid. Banderol Angel Correa konon mencapai 48 juta pound sterling.