Liputan6.com, Jakarta Hasil buruk diraih Real Madrid di ajang pramusim. Meski hanya pramusim, tapi ini menjadi indikasi buruk bagi kinerja pelatih Zinedine Zidane bersama Los Blancos.
Awalnya, publik menganggap biasa saat Real Madrid kalah dari Bayern Munchen dengan skor 3-1 (21/7/2019). Lalu, masih tetapi biasa ketika bermain imbang 2-2 lawan Arsenal (24/7), kemudian menang adu penalti.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, penggemar Real Madrid mulai terhenyak ketika tim pujaan kalah dengan skor 3-7 dari Atletico Madrid (27/7). Sergio Ramos dan kolega bahkan sempat tertinggal lima gol tanpa balas di babak pertama laga ini.
Rangkaian hasil buruk itu, menurut jurnalis Marca, Pablo Diaz, menjadi indikasi bahwa ada yang salah dari pelath Real Madrid Zidane. Pablo Diaz pun merangkum lima daftar kesalahan Zidane.
Real Madrid yang Lama
Menurut Pablo Diaz, tidak banyak perubahan yang dilakukan Zinedine Zidane dibanding periode pertama dia di klub. Hanya ada perubahan minor. Eden Hazard menggantikan Ronaldo dan Thibaut Courtois menggantikan Keylor Navas.
Zidane seolah tidak punya ide baru dengan tetap memakai skuad musim 2017/18, musim terakhirnya di Madrid.
Advertisement
Sistem Permainan yang Sama
Bukan hanya susunan pemain, Zidane juga dinilai memakai sistem bermain yang sama dengan musim 2017/18 lalu. Zidane tetap memakai formasi 4-3-3 yang andalannya, yang pernah mengantar Si Putih tiga kali juara Liga Champions.
Satu perubahan sempat dilakukan saat melawan Arsenal, Zidane memakai 4-4-2 dengan duet Luka Jovic dan Karim Benzema di lini depan. Tapi, formasi ini tidak berlangsung lama.
Antusiasme yang Rendah
Dalam tiga laga yang sudah dijalani Real Madrid di pramusim, ada satu persamaan. Real Madrid selalu kebobolan lebih dulu. Saat melawan Atletico bahkan tertinggal lima gol lebih dulu.
Para pemain Madrid nampak tidak punya antusiasme yang cukup untuk bereaksi. Tidak ada efek kejut yang terjadi, kecuali saat lawan Arsenal.
Advertisement
Gareth Bale dan Masalahnya
Secara mengejutkan, Zidane, memberi keterangan kepada media bahwa klub ingin menjual Gareth Bale secepatnya. Tentu saja itu tidak salah, tapi tidak tepat waktunya. Madrid kini sedang membangun tim baru dan Bale bisa jadi duri dalam daging.
Sulit Percaya Pemain Muda
Takefuso Kubo dinilai bermain apik saat Madrid kalah 3-1 atas Bayern Munchen. Begitu juga dengan Rodrygo Goes. Akan tetapi, Zidane tidak berani bertaruh lebih besar pada kedua pemain muda untuk memberi menit bermain lebih banyak lagi.
Sumber: Bola.net
Advertisement