Sukses

Duel Pelatih Bali United vs PSM: Adu Taktik Menyerang

Laga Bali United kontra PSM Makassar akan menjadi duel strategi menyerang yang dimiliki Stefano Cugurra Teco dan Darije Kalezic.

Gianyar - Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco dan pelatih PSM Makassar merupakan juru taktik yang membawa timnya memperagakan permainan menyerah. Catatan kedua tim di Shopee Liga 1 2019, yang disiarkan Indosiar, bahkan tergolong sama bagusnya, meski posisi di klasemen cukup timpang.

Bali United saat ini berada di peringkat kedua dalam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 22 poin dari 10 pertandingan yang sudah mereka jalani. Bali United meraih tujuh kemenangan dalam 10 laga tersebut.

Artinya, Bali United meraih kemenangan sebesar 70 persen dari jumlah pertandingan yang sudah mereka jalani. Jumlah persentase itu tak terlalu berbeda dengan PSM yang memperoleh 66 persen kemenangan dari total pertandingan yang sudah mereka jalani.

Namun, PSM tetap berada di papan tengah klasemen Liga 1 2019 karena memang baru memainkan enam pertandingan hingga sejauh ini, Empat laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Banyaknya laga yang tertunda karena sempat berkiprah di Piala AFC 2019 dan Piala Indonesia 2018 membuat PSM tertinggal empat pertandingan di belakang Bali United. Seandainya PSM memiliki jumlah pertandingan yang sama, bukan tidak mungkin posisinya tak jauh dari Bali United.

Permainan menyerang yang diperlihatkan oleh Bali United dan PSM merupakan kunci sukses keduanya dalam meraih mayoritas kemenangan dalam pertandingan yang mereka jalani. Namun, harus diakui ada faktor pemilihan pemain yang juga menjadi kunci sukses kedua pelatih untuk membawa timnya meraih kemenangan.

Keberadaan pemain-pemain berkualitas, termasuk para pemain asing yang memberikan pengaruh besar kepada permainan tim, menjadi andalan bagi masing-masing pelatih. Namun, kedua pelatih asing ini akan bertemu untuk pertama kalinya dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, mengingat ini merupakan musim pertama Darije Kalezic di Indonesia.

Menarik untuk disaksikan bagaimana Stefano Cugurra Teco meracik strategi Bali United saat menjamu PSM yang dikomandoi oleh Darije Kalezic, dan begitu pun sebaliknya.

2 dari 2 halaman

Duel Komposisi di Lapangan Hijau

Bali United memiliki modal yang bagus jelang pertandingan kontra PSM, di mana Serdadu Tridatu baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Persib Bandung saat bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Dua gol dicetak Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic dalam pertandingan itu.

Stefano Cugurra Teco mempercayakan lini depan kepada dua pemain tersebut, plus Fahmi Al Ayyubi. Irfan Bachdim pun bisa menjadi opsi bagi pelatih asal Brasil itu untuk menjadi satu dari tiga trisula lini depan Serdadu Tridatu.

Namun, lini depan racikan Teco itu harus menghadapi lini bertahan PSM yang juga kuat. Keberadaan Aaron Evans, Abdul Rahman, Beny Wahyudi, dan Asnawi Mangkualam, dipastikan membuat Bali United akan sulit untuk membobol gawang PSM yang dikawal Rifky Mokodompit atau Hilman Syah, di mana sampai sejauh ini PSM baru kebobolan empat gol di enam laga yang sudah mereka mainkan.

Sementara di lini tengah, Teco terbiasa memainkan Fadil Sausu, Paulo Sergio dan Brwa Nouri. Namun, alternatif pun dimiliki oleh Teco, mengingat Paulo Sergio tak bisa bermain dalam laga ini. Masih ada Taufiq yang juga bisa diandalkan menjadi sosok sentral.

PSM memang sedikit dirugikan dengan absennya Wiljan Pluim yang selama ini kerap menjadi roh permainan PSM. Namun, hal tersebut tak membuat PSM menjadi pincang. Tiga pemain tengah Bali United pun dipastikan bakal menghadapi perlawanan ketat dari Marc Klok, Muhammad Arfan, Rizky Pellu, atau Rasyid Bakri.

PSM pun memiliki lini serang yang berbahaya, baik di ujung tombak maupun di sisi sayap. Guy Junior, Ferdinan Sinaga, Rachmat, dan Zulham Zamrun bisa merepotkan lini bertahan Bali United. Namun, baru kebobolan tujuh gol dalam 10 laga membuat Serdadu Tridatu pun dikenal memiliki lini pertahanan yang rapat.

Keberadaan Leonard Tupamahu dan Gunawan Dwi Cahyo bisa menjadi rintangan yang cukup berat bagi lini depan PSM. Meski Bali United tak diperkuat Willian Pacheco, Leonard Tupamahu telah membuktikan kualitasnya dengan jam terbang yang cukup tinggi di Liga 1 2019.

Kehadiran Ricky Fajrin, Made Andhika Wijaya, dan Dias Angga pun akan merepotkan pemain PSM yang biasa merangsek masuk dari area sayap. Belum lagi kualitas Wawan Hendrawan yang sejauh ini mampu memperlihatkan konsistensi luar biasa dalam mengawal gawang Bali United.

Strategi dan taktik khusus diperlukan oleh Stefano Cugurra Teco maupun Darije Kalezic untuk memastikan timnya bisa meraih poin dalam pertandingan ini.

Sumber: Bola.com