Liputan6.com, Jakarta Winger Real Madrid, Gareth Bale, memendam rasa kecewa yang mendalam terhadap Zinedine Zidane. Pemain asal Wales itu bahkan sudah enggan bermain di bawah arahan pelatih asal Prancis itu.
Beberapa minggu yang lalu, Zidane mengeluarkan pernyataan keras terkait masa depan Bale. Ia mengatakan sang winger tidak masuk dalam rencananya sehingga ia dipersilahkan untuk hengkang.
Advertisement
Baca Juga
Bale sendiri nyaris pindah ke China pada akhir pekan lalu. Namun transfernya ke Jiangsu Suning itu diberitakan dibatalkan secara sepihak oleh pihak Real Madrid, sehingga ia tertahan di skuat El Real.
The Sun mengklaim bahwa Bale sangat murka dengan situasi tersebut. Untuk itu ia mengancam tidak mau bermain lagi di skuat El Real musim depan.
Menurut laporan tersebut, Bale sudah menghadap manajemen El Real. Ia marah besar setelah mereka membatalkan transfernya di musim panas ini.
Manajemen Madrid pada kesempatan itu meminta Bale bertahan untuk setidaknya satu musim lagi. Mereka menilai sosok winger 30 tahun itu masih dibutuhkan dalam periode transisi ini.
Namun Bale secara gamblang menegaskan bahwa ia tidak akan bermain untuk Real Madrid selama ada Zinedine Zidane di kursi pelatih mereka.
Bukan Gertakan Sambal
Laporan yang sama mengklaim bahwa Bale sudah membuktikan perkataannya tersebut.
Baru-baru ini skuat El Real terbang ke Jepang. Mereka turut berpartisipasi dalam ajang Audi Cup 2019. Namun pada saat itu Bale tidak masuk skuat, di mana Zidane mengatakan dokter tim tidak mengijinkan Bale untuk pergi.
Namun kenyataannya Bale tertangkap kamera sedang bermain Golf saat timnya berada di Jerman. Ini membuktikan bahwa sang pemain benar-benar serius dengan ancamannya.
Real Madrid sendiri masih terikat kerjasama yang cukup lama bersama Bale.
Kontrak sang bek baru akan habis pada tahun 2022 dan ia diberitakan mendapatkan gaji sebesar 600 ribu euro per pekan selama di sana.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement