Jakarta Setelah gagal menang dalam lima laga terakhir, Persebaya Surabaya masih menjalani rentetan pertandingan berat di Shopee Liga 1 2019. Kali ini Bajol Ijo dijadwalkan menjamu Persipura Jayapura dalam pekan ke-12 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/8/2019).
Dalam keterpurukan belum menang dalam lima laga terakhir, Bajul Ijo menghadapi tim raksasa Persipura. Sempat terseok-seok di papan bawah, Persipura mulai menunjukkan kebangkitan di tangan Jacksen Tiago, meski mereka pun belum menang dalam dua laga terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Sementara Persebaya masih belum menunjukkan performa konsisten. Sempat terpuruk, lalu bangkit memenangi tiga laga beruntun, kini tim asal Kota Pahlawan itu dalam tren menurun. Laga ini menjadi ujian buat pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi sudah mengirim ultimatum kepada pelatih yang akrab disapa Djanur itu. Demikian halnya dengan suporter Persebaya, Bonek. Jika gagal menang kontra Persipura, Djanur dipersilakan menuju pintu keluar Persebaya.
Djanur tetap berusaha tenang dengan melakukan evaluasi dan meracik strategi yang tepat agar timnya bisa lolos dari lubang jarum. Peluang untuk bangkit memang masih ada meskipun sangat kecil.
Beruntung, Persebaya dipastikan bisa menurunkan kekuatan penuh dalam laga yang mempertemukan dua tim eks Perserikatan ini. Tiga pemain mereka, yaitu Osvaldo Haay, Oktafianus Fernando, dan Hansamu Yama, sudah sembuh dari cedera.
“Pada intinya kami sudah siap menghadapi laga sangat penting dan krusial bagi kami. Ketiga pemain yang cedera sudah bergabung latihan dan siap untuk diturunkan. Jadi sangat mungkin laga besok ada perubahan dalam starting lineup,” kata Djanur, Kamis (1/8/2019).
“Saya harus optimistis karena kami sudah melakukan persiapan. Pemain juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dan dalam kondisi senang. Mereka punya semangat untuk memenangkan pertandingan,” imbuh pelatih Persebaya itu.
Persipura Unggul Head to Head
Sejak era kompetisi Indonesia Super League dan Liga 1, kedua tim ini tercatat hanya berjumpa empat kali. Masing-masing dua laga di ISL 2009-2010 dan Liga 1 2018. Hasilnya, Persipura membukukan tiga kemanangan atas Persebaya dan satu lagi berakhir imbang.
Persipura bahkan punya catatan menang 1-0 di kandang Persebaya dalam ISL 2009-2010. Namun, pertandingan itu digelar di Stadion Gelora 10 November, Surabaya. Musim lalu, kedua tim bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan laga berakhir 1-1.
Catatan itu semakin menguatkan keunggulan Persipura atas Persebaya dalam pertandingan ini. Namun, Persebaya tetap berpeluang memenangi pertandingan dengan dua capaian sekaligus menghentikan rekor buruk kontra Persipura dan bangkit dari keterpurukan.
“Secara pribadi, saya tidak pernah fokus pada masa lalu. Saya akrab dengan sepak bola dan itu bisa berubah dalam waktu sekejap. Yang penting, kami harus fokus 90 menit dan itu menentukan sukses atau tidak,” ujar Jacksen Tiago.
Meski sudah bangkit, Persipura belum menunjukkan dominasi seperti yang mereka lakukan pada 2008-2014 dengan selalu finis di dua peringkat teratas, juara atau runner-up. Kemenangan yang mereka raih dalam dua laga di bawah arahan Jacksen selalu berakhir tipis 1-0.
Sementara itu, Persipura sempat terancam tidak bisa menurunkan striker andalannya, Boaz Solossa, yang mengalami cedera. Namun, Jacksen memastikan bahwa striker yang juga menjabat kapten tim itu bisa diturunkan kontra Persebaya.
“Memang dalam beberapa hari ini dia cedera. Saat melawan Bhayangkara (21/7/2019), dia minta diganti di akhir pertandingan karena ada masalah. Setelah menjalani program secara penuh dalam latihan khusus, dia bisa main melawan Persebaya,” ucap Jacksen.
Advertisement
Jacksen Tiago Waspadai Kebangkitan Persebaya
Jacksen Tiago tak menganggap tren sebagai patokan saat meladeni Bajul Ijo. Meski Persebaya dalam tren yang negatif, pelatih asal Brasil yang pernah bermain untuk Persebaya itu tetap berharap Persipura waspada.
"Grafik bukan ukuran utama bagi saya karena setiap pertandingan punya kesulitan berbeda. Saya juga tak terpengaruh tren Persebaya yang turun, maupun prestasi kami yang sedang naik. Yang penting adalah bagaimana kami bisa mencuri poin dari mereka. Saya fokus kepada pertandingan yang ada di depan mata," tutur Jacksen Tiago.
Pelatih asal Brasil ini mengungkapkan situasi internal tim sangat nyaman. Para pemain juga melahap program latihan selama sepuluh hari tinggal di Surabaya.
"Saya bersyukur suasana hati pemain sangat nyaman. Ini modal bagi kami untuk menghadapi Persebaya. Anak-anak sangat siap tampil maksimal pada pertandingan nanti. Meski pemain tidak pulang ke Jayapura, namun mereka tidak terserang rindu kampung halaman," ujarnya.
Jacksen Tiago tak khawatir jika pertandingan ini menjadi momen kebangkitan anak asuh Djadjang Nurdjaman.
"Partai ini sama seperti ketika kami menghadapi Madura United di Jayapura. Tren mereka di atas, kami di bawah. Jadi posisi Persebaya saat ini seperti yang kami alami. Bahkan saat saya pertama masuk, Persipura belum pernah menang. Jadi saya tidak menganggap situasi ini menguntungkan kami," ucapnya.
Jacksen Tiago juga tak jemawa dengan rekor selama dua musim terakhir mengungguli Persebaya saat masih menukangi Barito Putera. "Rekor itu catatan pribadi saya bersama Barito Putera. Sekarang saya dengan Persipura yang tentu atmosfernya berbeda. Saya hanya ingin selalu melakukan yang terbaik," katanya.
Prakiraan Susunan Pemain
Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); Mokhamad Syaifuddin, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ruben Sanadi (belakang); Muhammad Hidayat, Damian Lizio, Manuchehr Jalilov (tengah); Oktafianus Fernando, Amido Balde, Osvaldo Haay (depan)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Persipura (4-3-3): Dede Sulaiman (kiper); Yustinus Pae, Andre Ribeiro, Ricardo Salampessy, Yohanis Tjoe (belakang); Ibrahim Conteh, Oh In-kyun, Muhammad Tahir (tengah); Todd Rivaldo Ferre, Titus Bonai, Boaz Solossa (depan)
Pelatih: Jacksen F. Tiago
Advertisement