Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, mengaku tidak menyukai waktu deadline atau tenggat waktu transfer Liga Inggris, yang lebih cepat ditutup dibanding kompetisi lain.
Menurut Solskjaer, klub Liga Inggris berada pada posisi kurang menguntungkan dibandingkan dengan klub-klub seluruh Eropa, di mana deadline transfer perekrutan pemain berlangsung pada akhir Agustus.
Advertisement
Baca Juga
Sebaliknya, klub-klub Liga Inggris harus menyelesaikan urusan transfer pemain mereka pada 8 Agustus. Namun, klub masih boleh melepas pemain ke luar Liga Inggris.
Solskjaer berbicara tentang tenggat waktu lebih awal dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi bisnis transfer musim panas MU dan klub Inggris lainnya.
"Saya pikir kami harus memilih (pemain) dalam waktu yang pendek, jujur saja," kata Solskjaer, seperti dilansir Tribal Football.
Mantan pelatih Cardiff City ini khawatir situasi tersebut dapat merugikan MU. Sebab, ketika klubnya sudah tidak dapat menggaet pemain, namun tim lain bisa membajak pemain dari klubnya.
Kekhawatiran
"Ketika liga kami dimulai, masih ada tiga minggu lagi bahwa klub bisa berkeliaran di sekitar para pemain kami," tutur Solskjaer.
"Kurasa itu tidak baik untuk kita, bukan," ungkap pelatih asal Norwegia berusia 46 tahun ini.
Advertisement