Jakarta - Persija Jakarta memanfaatkan relasi dengan klub Australia Brisbane Roar, untuk menebus Fachruddin Aryanto dari Madura United. Namun, keinginan tim berjulukan Macan Kemayoran itu masih belum terwujud.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan, prosesi transfer tersebut urung terjadi lantaran gelandang Brisbane Roar, Jacob Pepper mengalami cedera.
Mulanya, Madura United bersedia melepas Fachruddin ke Persija Jakarta asalkan dapat merekrut Jacob Pepper. Manuver pertukaran ini sempat berpeluang menjadi kenyataan karena Macan Kemayoran dan Brisbane Roar sama-sama dimiliki oleh Grup Bakrie.
Advertisement
Grup Bakrie mengakuisisi Brisbane Roar pada 2011 lalu. Saat ini, jajaran direksi dan komisaris Persija didominasi oleh sejumlah orang yang berafiliasi dengan Grup Bakrie.
Per Februari 2019, sebanyak 99 persen saham Persija dimiliki oleh PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH). Mayoritas saham PT JIH dipunyai oleh Ketua Umum PSSI nonaktif, Joko Driyono.
Brisbane Roar ditengarai akan membantu Macan Kemayoran mendapatkan Fachruddin, dengan Jacob Pepper sebagai kompensasi cuma-cuma ke Madura United.
"Awalnya, konsep Fachruddin dengan Persija adalah pertukaran. Jadi kami meminati pemain Brisbane Roar, dan kebetulan pemiliknya hampir sama dengan Persija Jakarta, sehingga kami bertukar pemain. Namun, Jacob Pepper mengalami cedera dan kami batal merekrutnya," ujar Haruna.
Belum Pupus
Haruna menerangkan, pihaknya tidak ingin memupuskan ambisi Persija mendatangkan Fachruddin. Kini, timnya sedang menyeleksi pemain pengganti Jacob Pepper yang juga berasal dari Australia, Ante Bakmaz.
Apabila Ante mampu mendapatkan kontrak dengan Madura United, maka tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu berjanji akan memberikan Fachruddin ke Persija. Kalau tidak, Haruna masih menimang-nimang untuk melepas bek berusia 30 tahun itu.
"Kami masih menunggu kualitas pemain asing yang sedang diseleksi ini. Itu saja," tutur Haruna.
Advertisement