Liputan6.com, Spielberg - Reputasi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di Red Bull Ring, MotoGP Austria kurang mengilap. Sejak kembali bergulir di ajang MotoGP pada 2016, Marquez belum pernah menang di Austria.
Setelah tiga balapan berlangsung di sana, Marquez pada 2016 finis di posisi kelima, lalu pada 2017 dan 2018 harus puas menjadi runner up MotoGP Austria.
Tahun lalu, Jorge Lorenzo yang masih membela Ducati, finis terdepan di MotoGP Austria. Marc Marquez mempersiapkan diri dengan baik untuk balapan di Red Bull Ring, meski akhir pekan lalu dia memenangi MotoGP Republik Ceko di Brno.
Advertisement
"Balapan setelah jeda musim panas sangat intens. Kami tentu senang menang di Brno, tapi kami saat ini mesti kembali fokus dan bersiap untuk MotoGP Austria," kata Marc Marquez, seperti dilansir Tuttomotoriweb.
"Red Bull Ring adalah sirkuit yang begitu unik karena memerlukan rem dan tenaga motor. Pada balapan-balapan sebelumnya, kami menjalani balapan yang menarik, jadi saya pikir tahun ini juga bisa menarik," tutur pembalap berusia 26 tahun ini.
Karakter Cepat
Secara karakter, Red Bull Ring dinilai sirkuit yang lebih menguntungkan motor Ducati. Sebab, sirkuit ini memiliki karakter cepat, sehingga tidak heran dalam tiga musim terakhir, pembalap Ducati selalu juara di MotoGP Austria.
Pada MotoGP Austria 2016, Andrea Iannone yang masih mengendarai Ducati kala itu jadi pemenang. Selang setahun giliran Andrea Dovizioso yang finis terdepan di Red Bull Ring.
Advertisement
Pimpin Klasemen
Marquez memang masih memuncaki klasemen MotoGP 2019 setelah dominasinya sejauh ini. Namun, tidak sedikit yang memprediksi The Baby Alien tidak akan menang di Austria.
Saksikan video pilihan di bawah ini