Sukses

MotoGP: Diremehkan, Stefan Bradl Anggap Rekan Setim Terlalu Banyak Bicara

Cal Crutchlow menganggap Stefan Bradl lebih cocok sebagai pembalap penguji ketimbang berkompetisi di MotoGP.

Jakarta - Pembalap LCR Honda Stefan Bradl mengaku tidak memikirkan komentar rekan setim Cal Crutchlow terkait kiprahnya di MotoGP. Dia menilai pernyataan tersebut tidak relevan. 

Seperti diketahui, Bradl naik ke kompetisi balap motor nomor satu dunia menggantikan Jorge Lorenzo yang sedang mengalami cedera ruas tulang belakang. Tahun lalu, Bradl didaulat menjadi pembalap penguji untuk tim Repsol Honda.

Bradl menjadi kunci dalam pengembangan motor Honda RC213V. Meski peformanya cemerlang sebagai test rider, namun kemampuannya di MotoGP masih diragukan.

Seperti dilansir Motorsport, Crutchlow sempat mengomentari peforma Bradl di MotoGP Ceska yang digelar di Sirkuit Brno, Minggu (4/8/2019). Menurut rider asal Inggris itu, Bradl lebih cocok jadi pembalap penguji ketimbang masuk dalam kompetisi.

"Tidak. Dia tidak sebaik itu. Dia bagus sebagai pembalap penguji. Jika dia cukup baik untuk menjadi pembalap, dia akan bekerja penuh waktu," ujar Cructhlow.

Menanggapi hal itu, Bradl mengaku tidak peduli dan menganggap Crutchlow terlalu banyak bicara. "Dia terlalu banyak bicara yang tidak jelas. Saya tidak terlalu peduli," ujar Bradl.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Stefan Bradl Cukup Baik

Penampilan Bradl cukup baik di MotoGP Ceska di Sirkuit Brno akhir pekan lalu. Buktinya, ia berhasil finis di posisi 15 mengungguli pembalap yang cukup memiliki nama, seperti Andrea Iannone dan Aleix Espargaro.

Bos Repsol Honda, Alberto Puig, juga mengaku bangga dengan peforma Bradl. Menurut Puig, penampilan Bradl sebagai rider pengganti terhitung lumayan.

"Bradl melakukannya dengan baik. Dia adalah pembalap kami, tapi kami menurunkannya dalam begitu banyak balapan karena Lorenzo," ujar Puig.

 

Sumber: MotoGP

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.