Sukses

Indonesia Turunkan 26 Atlet di Kejuaraan Karate JKA Asia Oceania 2019

Indonesia akan berkekuatan 26 atlet pada kejuaraan karate JKA Asia Oceania 2019 di Thailand.

Liputan6.com, Jakarta Japan Karate Association (JKA) Indonesia memberangkatkan 26 wakil ke ajang JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament di Thailand. Ajang tiga tahunan ini rencananya dihelat pada 17 dan 18 Agustus 2019 mendatang.

Total 15 negara akan bersaing di JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament di Thailand. Jepang akan turut ambil bagian. Sedangkan dua negara Oceania yang turun bertanding adalah Australia dan Selandia Baru. 

Ajang ini merupakan bagian dari program pengembangan prestasi dan pemanasan para atlet JKA Indonesia sebelum turun pada kejuaraan dunia karate, Funakoshi Gichin World Championship Tournament.

Funakoshi Gichin World Championship Tournament sendiri adalah event kejuaraan karate terbesar yang dihelat JKA setiap tiga tahun sekali. 130 negara yang tergabung dalam organisasi JKA hadir untuk mengikuti seminar teknik (gashuku), ujian DAN, lisensi pelatih, wasit dan juri serta kejuaraan antar negara.  

Sebelumnya Indonesia sudah pernah mengirimkan belasan wakil pada JKA 1st Asia Oceania Karate Championship Tournament tahun 2015. Saat itu JKA Indonesia meraih hasil membanggakan dengan merebut tiga medali (satu emas dan dua perunggu).

Adapun di tahun 2017, JKA Indonesia kembali mengirimkan 3 atlet ke 14th Funakoshi Gichin World Championship Tournament di Irlandia dengan prestasi ranking 5 di nomor Kata putra umur 16-18 atas nama Axel Hendy Putra dan ranking 6 di nomor Kata putra umur 15 atas nama Adriel Hafiz Isnaeni.

Berbekal pengalaman tersebut, JKA Indonesia kali ini ingin menunjukkan perkembangan karate di tanah air dengan mengirim 26 atlet ke Thailand. Mereka akan tampil di nomor Kata dan Kumite individual dan beregu kelompok usia Junior (9-21 tahun), serta Kata dan Kumite individual dan beregu kelompok umur Senior dan Veteran.

"Bagi JKA Indonesia, ini menjadi keikutsertaan kedua setelah sebelumnya kita juga mengirim wakil pada 1st Asia Oceania Karate tahun 2015. Kami ingin memperkenalkan karate di Indonesia ke dunia luar negeri. Kami berharap karate Indonesia dikenal di dunia," kata Ketua Umum JKA Indonesia, Budi Santoso Saroyo. 

"Secara organisasi, inilah bentuk partisipasi kami sebagai bagian dari JKA dan JKA World Federation (WF), di mana JKA Indonesia termasuk dalam region Asia Pasifik/Oceania," ujar Budi.

2 dari 2 halaman

Mengembangkan Prestasi

Event JKA 2nd Asia Oceania Karate Championship Tournament akan memulai aktivitas pada 15 Agustus dengan seminar teknik (gashuku) dilanjutkan dengan ujian DAN, lisensi pelatih, wasit dan juri serta pertemuan perwakilan negara anggota JKA/WF Asia Oceania pada tanggal 16 Agustus.

Turnamen karate yang mempertandingkan nomor Kata dan Kumite individual dan beregu akan mulai digelar pada hari Sabtu (17/8) untuk kategori Junior dan Minggu (18/8) untuk kategori Senior dan Veteran.

"Bagi pelatih dan karateka JKA Indonesia, event ini adalah kesempatan terbaik untuk menguji dan mengembangkan prestasi, teknik dan potensi dari atlet di ajang internasional sekaligus sebagai tolok ukur latihan selama ini apakah sudah sesuai dengan arahan dan standar teknik dari JKA HQ di Jepang atau belum," sambungnya.

Japan Karate Association merupakan organisasi yang terbentuk sejak 1948 oleh murid Master Gichin Funakoshi. Selama 71 tahun, JKA telah mengembangkan budaya seni bela diri Jepang dan mendapat pengakuan dari Perdana Menteri Jepang pada 21 Maret 2012. Adapun JKA Indonesia sudah aktif sejak 2011.