Liputan6.com, Spielberg - Johann Zarco mengakhiri hubungan dengan KTM lebih cepat selepas MotoGP 2019. Kontrak keduanya semestinya berakhir 2020.
Kinerja buruk pada tahun ini jadi alasan mengapa Zarco mengambil keputusan. Dari 11 seri musim ini, capaian terbaiknya adalah menempati peringkat 10 MotoGP Catalunya.
Pada balapan teranyar di Austria, yang merupakan balapan kandang KTM, pembalap asal Prancis tersebut hanya mampu finis di urutan 12 setelah start di peringkat 16.
Advertisement
"Johann Zarco dan Red Bull KTM tidak akan menyelesaikan musim kedua dari kontrak hingga 2020. Kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama usai MotoGPÂ 2019," tulis pernyataan resmi KTM.
Ketidakcocokan dengan motor KTM disebut jadi alasan keterpurukan Zarco musim ini. Ketika masih memperkuat Yamaha pada 2017-2018, Zarco menunjukkan kemampuan dengan merebut enam podium.
Tertinggal 208 Angka
Zarco saat ini menempati peringkat 17 klasemen sementara MotoPG. Baru mengoleksi 21 poin, dia tertinggal 208 angka dari pemuncak tabel Marc Marquez.
"Dia berusaha untuk beradaptasi dengan KTM RC16 dan tim tanpa kenal lelah memperbaiki mesin sesuai keinginan pembalap," kata KTM.
"Pada akhirnya, Zarco dan tim memutuskan tidak melanjutkan proyek bersama. Kini kami fokus tampil maksimal di delapan seri tersisa MotoGP 2019."
Advertisement
Kinerja Zarco di 2019
Seri-Posisi
Qatar 15
Argentina 15
AS 13
Spanyol 14
Prancis 13
Italia 17
Catalunya 10
Belanda DNF
Jerman DNF
Republik Ceko 14
Austria 12