Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dalam perjalanan menjadi tim pertama yang mencetak 2.000 gol pada era Premier League, tepatnya sejak 1992. The Red Devils saat ini sudah merobek gawang lawan 1.993 kali.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer semakin dekat mencapai angka tersebut setelah menghancurkan Chelsea 4-0 di Old Trafford, Minggu (11/8/2019).
Baca Juga
Jika mampu mempertahankan performa, MU paling cepat menembus 2.000 gol pada laga melawan Crystal Palace, 24 Agustus, setelah bersua Wolverhampton Wanderers, 19 Agustus.
Advertisement
MU semestinya bisa lebih cepat menjangkau 2.000 gol. Namun, kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 memengaruhi produktivitas.
Bersama David Moyes dan Jose Mourinho, MU membukukan 1,6 gol per partai. Ketajaman mereka menurun bersama Louis van Gaal yakni 1,4 gol per pertandingan.
Statistik membaik ketika Solskjaer datang, Desember tahun lalu. Marcus Rashford dan kawan-kawan menorehkan 1,8 gol per partai bersama manajer asal Norwegia tersebut.
Sebagai catatan, MU membuat rata-rata dua gol di Liga Inggris ketika ditangani Ferguson.
Solskjaer Turut Menyumbang
Solskjaer turut berperan terhadap produktivitas MU. Dia menyumbang 91 gol semasa membela The Red Devils.
Sosok berkebangsaan Norwegia itu hanya kalah dari Andy Cole (93), Ruud van Nistelrooy (95), Paul Scholes (107), Ryan Giggs (109), dan Wayne Rooney (183).
Di antara mereka yang masih aktif, Anthony Martial dan Juan Mata menjadi pemain yang paling berkontribusi dengan masing-masing menghasilkan 32 gol.
Advertisement
Unggul Jauh
MU jauh mengungguli para rival pada klasemen sepanjang masa. Para penguntit mereka adalah Arsenal (1.846 gol), Liverpool (1.778 gol), dan Chelsea (1.770 gol).
Meski tercatat sebagai tim tersubur dalam semusim, dengan membuat 106 gol pada 2017/2018, Manchester City masih berada di peringkat tujuh (1.379 gol) karena sempat terdegradasi dari Premier League.