Sukses

MotoGP: Tak Ada Tempat Untuk Lorenzo di Ducati

General Manager Ducati, Gigi Dall'igna, membantah rumor akan kembali merekrut Jorge Lorenzo pada MotoGP 2020.

Jakarta General Manager Ducati, Gigi Dall'igna, membantah rumor ti,mua akan kembali merekrut Jorge Lorenzo pada MotoGP 2020. Menurut dia, tak ada tempat untuk Lorenzo di Ducati.

"Pintu untuk Lorenzo sudah tertutup. Ya, sudah jelas dia akan tetap di Honda pada tahun depan," kata Dall'Igna, seperti dilansir Marca, Selasa (13/8/2019). 

"Apakah kami sudah melupakan Lorenzo untuk setahun ini? Ya," imbuh Dall'Igna. 

Rumor Lorenzo bakal kembali ke Ducati kencang berembus pada pekan lalu, tepatnya sebelum MotoGP Austria 2019. Lorenzo dikabarkan diplot menjadi pengganti Jack Miller di Pramac Ducati. 

Rumor tersebut juga menyebut setelah setahun di Pramac, Lorenzo kemungkinan kembali ke tim pabrikan Ducati pada 2021. Saat itu, kontrak dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, sudah habis.

Ide memulangkan Lorenzo ke Ducati tersebut dikabarkan datang dari Gigi Dall'Igna. Namun, rumor tersebut dibatah langsung oleh bos Ducati tersebut. 

Dall'Igna memastikan bukan Jorge Lorenzo yang akan mengisi kursi Pramac Ducati di MotoGP 2020. 

 

2 dari 2 halaman

Kemenangan Penting

Daripada membicarakan rumor soal Lorenzo, Dall'Igna tampaknya lebih tertarik mengomentari kemenangan Dovizioso pada MotoGP Austria 2019, Minggu (11/8/2019). Itu menjadi kemenangan kedua bagi Dovi pada musim ini, atau yang ketiga untuk Ducati pada MotoGP 2019. 

"Sebut saja kemenangan itu datang di saat penting, terutama jika melihat ke papan klasemen pacuan juara dunia," kata Dall'Igna. 

"Kemenangan itu membuat kami berpikir masih mungkin mewujudkan target dan menurut saya itu hal terpenting," imbuh Dall'Igna. 

Namun, Dovizioso menghadapi tantangan berat untuk menahan laju Marc Marquez ke podium juara dunia MotoGP 2019. Meskipun baru saja menjuarai MotoGP Austria, Dovi masih tertinggal 58 poin dari Marquez.

Dengan delapan balapan tersisa, Dovizioso harus tampil konsisten dan lebih sering naik podium utama jika masih ingin menjaga harapan meraih gelar juara dunia MotoGP 2019.Â