Manchester - Mantan pemain Manchester United (MU), Paul Scholes, mengatakan kalau lini tengah merupakan lini terlemah klub tersebut. Schole menilai kalau lini tengah mereka masih kulang pengalaman dibanding klub-klub top lain seperti Liverpool dan Manchester City.
Manchester United meraih hasil positif pada laga pekan pertama Premier League 2019-20. The Red Devils menang 4-0 atas Chelsea.
Baca Juga
Pada laga tersebut, Ole Gunnar Solskjaer menggunakan skema yang cerdas dengan mendandalkan serangan balik. Strategi efektif dan memberikan hasil positif untuk Manchester United.
Advertisement
Namun, Scholes mengingatkan Solskjaer kalau MU harus menyiapkan skema alternatif jika strategi serangan balik tak membuahkan hasil.
"Saya melihat Andreas Pereira tak begitu memberikan banyak kontribusi pada laga melawan Chelsea. Ia memberikan satu assist, mamun ia tak banyak menguasai bola," ujar Scholes.
"Pereira masih muda dan memiliki teknik yang bagus. Ia harus lebih berani mengontrol bola."
"Pada laga melawan Chelsea, Manchester United sangat mengandalkan serangan balik. Hal itu bisa dibilang sebagai potensi maksimal yang mereka miliki dengan pemain yang ada."
"Jangan berharap mereka bisa beradu di lini tengah jika menghadapi Manchester City atau Liverpool. Mereka akan kalah, saya yakin dengan hal tersebut."
"Saat ini, serangan balik menjadi opsi terbaik Manchester United. Namun, Ole Gunnar Solskjaer tak bisa terus menerus menggunakan skema tersebut. Ole harus lebih kreatif," ungkap Scholes.
Manchester United akan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada laga pekan kedua. Laga tersebut akan menjadi laga yang penuh tantangan karena MU gagal menang dari tiga pertemuan dengan Wolverhamtpon Wanderers pada musim kemarin.
Pujian Untuk Anthony Martial
Selain menyoroti lini tengah Manchester United, Paul Scholes juga mengatakan kalau Anthony Martial memberikan performa yang menjanjikan.
Setelah memakai nomor favoritnya, yaitu nomor 9, Martial tampil lebih percaya diri. Ia ikut menyumbang satu gol ke gawang Chelsea pada laga kemarin.
"Saya seperti melihat Thierry Henry dalam diri Anthony Martial. Karakter permainan mereka sangat mirip."
"Henry bermain sebagai penyerang tengah, namun ia sering berada di sisi kiri lapangan. Begitu juga yang saya lihat dari Martial."
"Saya berharap kalau musim ini akan menjadi musimnya untuk bersinar," ungkap Scholes.
Sumber: Metro
Advertisement