Sukses

Origi Pilih Tetap Bersama Liverpool Demi Gelar-Gelar Berikutnya

Striker Liverpool, Divock Origi, menyatakan bahwa timnya masih lapar gelar kendati musim lalu telah menjadi juara Liga Champions.

Liverpool - Penyerang Liverpool, Divock Origi, menyebut timnya masih lapar akan trofi juara. Dia pun siap membantu The Reds merengkuh lebih banyak gelar pada musim ini.

Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions musim lalu. Pada partai final di Estadio Wanda Metropolitano, 1 Juni 2019, skuat Si Merah menang 2-0 atas Tottenham Hotspur.

Klub asuhan Jurgen Klopp itu sebenarnya berpeluang merengkuh titel juara Premier League untuk pertama kalinya. Akan tetapi, mereka kalah dari Manchester City.

Liverpool harus puas menyudahi musim lalu diperingkat kedua dengan nilai 97. Mereka hanya kalah satu angka dari Man City yang berada di posisi teratas.

Memasuki musim ini, Liverpool diprediksi masih akan meraih titel juara. Mereka berpeluang menjuarai Piala Super Eropa 2019, andai mampu mengalahkan Chelsea di Vodafone Park, Rabu (14/8/2019).

"Yang paling penting bagi saya adalah saya merasa seperti kami memiliki grup yang sangat berbakat, dan ada energi yang baik di sekitar tempat ini," kata Origi.

"Liverpool masih memiliki banyak hal untuk dimainkan dan semua orang di sini sangat lapar (akan gelar juara). Saya ingin membantu tim ini dalam ukuran apa pun yang saya bisa," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Alasan Teken Kontrak Baru

Keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions 2018-2019 tak lepas dari kontribusi Divock Origi. Dia turut menyumbangkan satu dari dua gol kemenangan The Reds atas Tottenham.

Mampu tampil impresif ketika dimainkan, Origi mendapatkan kontrak baru dari Liverpool. Dia resmi menandatangani kontrak jangka panjang bersama Liverpool pada 11 Juli 2019.

"Ada titik di mana saya harus duduk dan berbincang, baik untuk saya dan klub, untuk melihat di mana kami berdiri," kata pemain berusia 24 tahun itu.

"Pada saat itu saya tahu musim ini sangat intens dan saya harus fokus pada apa yang harus saya lakukan, jadi saya membiarkan orang-orang yang mewakili saya melakukan pembicaraan itu," lanjut Origi.

"Tetapi pada akhirnya, naluri saya berkata saya harus bertahan di Liverpool. Sudah jelas bagi saya," papar Divock Origi.

Sumber: Sky Sports