Spielberg Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, buka suara mengenai kekalahan dramatis Marc Marquez dari Andrea Dovizioso di MotoGP Austria 2019. Puig mengisyaratkan kekalahan di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019) itu terjadi karena kesalahan pemilihan ban.
Hingga lap terakhir Marc Marquez terlihat bakal memenangi balapan meskipun mendapat tantangan sengit dari Dovi. Namun, pada tikungan terakhir Dovizioso melakukan manuver yang berani dan dapat menyalip Marquez, kemudian memenangi balapan.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Ini menjadi kemenangan kedua Dovi pada MotoGP 2019. Kemenangan pertama dibukukan pembalap Italia tersebut pada MotoGP Qatar, juga melalui persaingan alot dengan Marquez.
Advertisement
"Tak ada yang negatif pada akhir pekan di Austria. Tidak ada yang cedera dan saat balapan semua berjalan bagus secara keseluruhan. Normalnya, tentu saja kami ingin memang. Tapi, jika Anda kalah, Anda harus menerima kekalahan dan memberi selamat pemenang," kata Puig, seperti dilansir Speedweek, Rabu (14/8/2019).
"Pada situasi seperti ini, Anda harus kembali bertarung dan selanjutnya bekerja lebih keras. Itulah cara Honda dan Marquez melihatnya. Kami akan memberikan segalanya pada balapan berikutnya dan berusaha memenangi balapan selanjutnya," imbuh Puig soal kekalahan Marc Marquez.
Puig mengatakan pemilihan ban menjadi hal krusial pada balapan MotoGP Austria. Dia meyani hasil balapan di Red Bull Ring akan berbeda jika Honda memilih ban yang berbeda pada balapan tersebut.
"Kami hanya ingin menemukan irama yang bagus dan stabil, dan kemudian memutuskan apa yang akan kami lakukan. Itulah yang selalu kami lakukan. Saya tak ingin mengatakan kami salah memilih ban. Namun, saya yakin kami akan meraih hasil berbeda jika memilih ban yang berbeda. Meski demikian, Marc Marquez masih bisa bertarung memperebutkan kemenangan hingga akhir," urai Puig.
Kukuhkan Dominasi Ducati
Kemenangan Dovizioso di MotoGP Austria semakin meneguhkan dominasi Ducati di Red Bull Ring. Hasil tersebut juga membuat Marquez gagal pecah telur di MotoGP Austria.
Sejak MotoGP Austria masuk balapan pada 2016, balapan di sana selalu dimenangi pembalap Ducati. Karakter Sirkuit Red Bull Ring dinilai sangat bersahabat untuk motor Desmosedici milik Ducati.
Pada MotoGP Austria, balapan dimenangi Andrea Iannone. Selanjutnya balapan 2017 dan 2019 berhasil dimenangi Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Tahun ini, Dovi sukses kembali naik podium utama.
Sumber: Bola.com
Advertisement