Jakarta Andrea Dovizioso, mengaku kesulitan bersaing dengan Marc Marquez. Meski demikian, pembalap andalan Ducati ini, tetap optimistis pada sisa balapan MotoGP 2019.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Tapi secara realistis kompetisi begitu rumit dengan Marc Marquez. Jika kami berhasil menang dalam situasi ini, maka akan sangat positif bagi Ducati," ujar Andrea Dovizioso mengutip Tuttomotoriweb, Rabu (14/8/2019).
Andrea Dovizioso meraih dua kemenangan dan enam podium sepanjang 11 seri perhelatan MotoGP 2019. Dua kemenangan Dovi dibukukan pada MotoGP Qatar dan MotoGP Austria, Minggu (11/8/2019). Hasil tersebut jelas kurang ideal karena Marquez telah mengoleksi enam kemenangan alias tampil sangat dominan.Â
Advertisement
Kemenangan Dovizioso di Austria bahkan dianggap tidak banyak menjadi pembeda. Ia masih tertinggal 58 poin dari Marc Marquez yang kukuh di puncak klasemen dengan raihan 230 poin.
Menanggapi pendapat tersebut, rider Italia itu mengaku sependapat. Menurutnya, persaingan dengan rider andalan Repsol Honda tersebut memang sulit. Apalagi, performa Marcquez sangat konsisten sepanjang musim 2019.
Rider berjuluk Baby Alien hampir selalu finis di posisi satu atau dua dalam setiap balapan musim ini. Ia hanya sekali mengalami crash pada MotoGP AS, April 2019. Hanya insiden besar dan mengejutkan yang bisa menjegal laju Marquez menuju tangga juara dunia.
"Kejuaraan masih terbuka. Masih ada banyak balapan yang menanti. Kemenangan di Austria memang tak banyak mengubah presepsi kami. Yang saya tahu, kami perlu meningkatkan motor setiap hari," ujar Andrea Dovizioso.
Â
Menang Sengit
Bagaimanapun juga, penampilan Andrea Dovizioso di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan lalu patut diapresiasi. Ia berhasil menjadi yang terdepan setelah memenangi duel dramatis dengan Marc Marquez.
Setelah saling susul selama balapan berlangsung, rider asli Italia itu berhasil menyalip lima kali juara dunia di tikungan terakhir.
Ia mencatatkan waktu 39 menit 37,771 detik. Dia unggul 0,213 detik atas catatan waktu Marc Marquez.
Ducati memang lebih diunggulkan di sirkuit kebanggaan warga Austria itu. Tim asal Italia ini berhasil menyapu bersih kemenangan sejak Austria masuk dalam kalender MotoGP pada 2016.
Sumber: Bola.com
Advertisement