Ho Chi Minh - Berakhir sudah perjuangan Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 2019. Skuat berjuluk Garuda Muda ini mengakhiri turnamen di peringkat ketiga.
Pada perebutan tempat ketiga di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City, Senin (19/8/2019), Timnas Indonesia U-18 mengalahkan Myanmar. Bagus Kahfi dan kawan-kawan berpesta lima gol tanpa balas.
Selepas Piala AFF U-18 2019, Timnas Indonesia U-18 akan menjalani serangkaian uji coba. November mendatang, pasukan asuhan pelatih Fakhri Husaini ini akan mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-19 2020.
Advertisement
Fakhri mengatakan akan memanfaatkan waktu yang ada untuk mencari pemain baru. Terutama, pemain-pemain yang berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2019.
"Setelah ini kami akan memantau pemain-pemain lagi. Indonesia terlalu luas," kata Fakhri usai laga Timnas Indonesia U-18 melawan Myanmar.
"Kami meminta bantuan dari beberapa pelatih untuk memasang mata dan telinga. EPA Liga 1 U-18 juga menjadi tempat kami untuk mencari pemain," imbuh Fakhri.
Evaluasi Fakhri
Fakhri mengaku akan mengevaluasi kelemahan Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 2019. Satu di antara yang sudah terlihat adalah mengantisipasi bola mati lawan.
"Evaluasi kami lebih ke taktik. Kami banyak kemasukkan dari set piece. Masalah sederhana, tapi serius untuk masa depan tim ini," imbuh Fakhri.
"Terima kasih kepada pendukung yang terus mendukung kami selama di Vietnam," lanjut pelatih asal Lhokseumawe, Aceh itu.
Sumber: Bola.com
Advertisement