Sukses

Pepe Reina Alasan Utama Adrian Bersedia Bergabung ke Liverpool

Adrian del Castillo mengungkapkan mantan kiper Liverpool, Pepe Reina, menjadi inspirasinya untuk berkarier di Anfield.

Liverpool - Kiper anyar Liverpool, Adrian del Castillo, menyebut Pepe Reina, kiper AC Milan, menjadi alasannya bersedia bergabung dengan tim besutan Jurgen Klopp pada bursa transfer musim panas ini. Pepe Reina merupakan kiper Liverpool pada 2005 hingga 2014.

Adrian resmi berkostum Liverpool dengan status bebas transfer. The Reds memboyongnya dari West Ham United pada bursa transfer musim panas ini sebagai pengganti Alisson Becker yang tengah mengalami cedera betis.

Namun, ada yang menarik di balik kepindahannya ke Anfield. Ternyata ada sosok mantan penjaga gawang Liverpool yang berpengaruh di balik keputusannya, yakni Pepe Reina. Ia mengaku mendapat wejangan dari seniornya di Timnas Spanyol itu.

"Saya telah berbicara dengan beberapa pemain Spanyol, termasuk Pepe Reina. Saya memiliki kepercayaan diri yang besar dan dia meyakinkan bahwa saya akan sangat menikmatinya," ungkap Adrian, mengutip dari TeamTalk, Selasa (20/8/2019).

"Dia mengatakan bahwa saya akan datang ke klub yang hebat dan saya akan bersenang-senang," imbuhnya.

Selain itu, Adrian merasa tak menyangka bisa direkrut Liverpool. Awalnya kiper usia 32 tahun itu hampir dibuat putus asa setelah kontraknya di West Ham United berakhir.

Adrian adalah pilihan terakhir Liverpool setelah ditinggalkan Simon Mignolet. Atas dasar alasan itu, langkah transfer sang kiper terkesan sangat cepat.

“Ketika saya mendapat tawaran dari Liverpool, tidak banyak yang dipikirkan. Mereka memberi tahu mereka bisa menjual Mignolet dan saya adalah pilihan pertama. Jika saya menjawab ya. Mereka tidak akan melanjutkan pencarian di pasar. Saya baru saja memperkenalkan diri di Liverpool. Itu semua dilakukan dengan sangat cepat. Hanya dalam dua minggu semuanya terjadi," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Bersinar di Liverpool

Wejangan dari Pepe Reina nampaknya menjadi kenyataan. Pasalnya, karier Adrian bersama Liverpool lebih bersinar ketimbang saat membela West Ham United.

Musim lalu, Adrian hanya mendapatkan kesempatan tampil di lima pertandingan. Dia hanya membuat dua clean sheets dan mengalami delapan kali kebobolan.

Tetapi Adrian mampu menyelamatkan Liverpool di awal musim 2019-2020. The Reds belum terkalahkan di dua pertandingan Premier League musim ini.

Terbaru, Adrian juga disebut sebagai penyelamat saat Liverpool unggul 5-4 atas Chelsea lewat adu penalti di Piala Super Eropa 2019. Dia berhasil menggagalkan bola yang dieksekusi oleh Tammy Abraham. The Reds pun berhasil menjadi juara.

Sumber: Team Talk