Jakarta - Setelah dipecat Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tak butuh waktu lama untuk mendapat pekerjaan baru. Pada Rabu (21/8/2019), pria yang akrab disapa Djanur itu ditunjuk sebagai pelatih Barito Putera.
Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, melalui akun media sosial personalnya pada Rabu malam (21/8/2019).
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
"Masyaallah. Alhamdullilah. Terima kasih coach Djanur. Mohon doanya Pian-Pian, mudah-mudahan Barito Putera bisa berprestasi lebih baik," tulis Hasnuryadi dalam caption foto dirinya bersalaman dengan Djadjang Nurdjaman.
Advertisement
Dalam foto itu terlihat juga pelatih yang akrab disapa Djanur itu memamerkan surat, yang kemungkinan adalah surat kontrak.
Hanya, belum diketahui berapa lama durasi kontrak Djanur di Barito Putera.
Akun media sosial resmi Barito Putera juga sudah mengumumkan kepastian Djanur menjadi pelatih Evan Dimas dkk.
"Welcome Djadjang Nurdjaman. Selamat bergabung coach Djanur di keluarga besar Barito Putera," tulis klub yang bermarkas di Banjarmasin itu pada Rabu malam.
Berita video highlights Shopee Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 2-2, Selasa (9/7/2019).
Performa Barito Putera Menurun
Djanur kehilangan jabatan pelatih kepala Persebaya pada Sabtu malam (10/8/2019), atau hanya beberapa jam setelah tim Bajul Ijo ditahan 2-2 oleh Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Bajul Ijo sebelumnya mendulang rentetan hasil buruk di Liga 1 2019. Dari 13 laga, Ruben Sanadi dkk. membukukan empat menang, enam seri, dan tiga kali kalah. Mereka juga tampil tidak konsisten.
Djanur setelah itu langsung dikaitkan dengan posisi di Barito Putera. Pasalnya, sejak melepas Jacksen F. Tiago dari posisi pelatih kepala pada 22 Juni 2019, Laskar Antasari masih dipegang Yunan Helmi yang hanya berstatus pelatih sementara.
Pada awal era Yunan Helmi, Barito Putera sempat mengalami perbaikan performa. Namun, belakangan kinerja Bayu Pradana cs. di Liga 1 2019 kembali turun dengan menelan tiga kekalahan beruntun.
Sumber: Barito Putera
Advertisement