Liputan6.com, Jakarta - Djadjang Nurdjaman siap menjawab tantangan manajemen untuk membantu Barito Putera bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Dia optimistis bisa melakukannya berbekal skuat yang ada.
Memiliki sejumlah pilar di timnas Indonesia, seperti Evan Dimas, Gavin Kwan Adsit, dan Rizky Pora, Barito Putera terdampar di papan bawah klasemen Shopee Liga 1 2019.
Mereka baru memiliki 12 angka dari 15 pertandingan. Laskar Antasari bersaing melawan Persija Jakarta (12 poin, 11 laga) , Persela Lamongan (12, 14), Perseru Badak Lampung (12, 14), dan Semen Padang (10, 13).
Advertisement
"Untuk komposisi pemain musim ini, saya nilai sebenarnya banyak dihuni pemain berkualitas, mungkin hanya belum beruntung saja," kata Djanur, dilansir situs resmi Liga 1.
"Ya, semoga saja saya bisa membantu Barito Putera musim ini agar bisa keluar dari zona merah," sambungnya.
Durasi Kontrak
Barito Putera secara resmi menunjuk pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Rabu (21/8/2019). Mereka mengikatnya sampai akhir musim Shopee Liga 1 2019.
"Kami berharap apa yang diterapkan coach Djanur di klub sebelumnya juga bisa diterapkan di sini. Memang kami suka dengan gaya permainan klub-klub yang dilatih coach Djanur sebelumnya. Harapannya semoga bisa menyelamatkan Barito dari degradasi," kata manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.
Advertisement
Laga Debut
Ujian pertama Djanur datang pada laga melawan Persipura Jayapura. Pertandingan berlangsung di Stadion Demang Lehman, Jumat (23/8/2019).
Dia sebelumnya menganggur setelah diberhentikan Persebaya Surabaya, awal bulan ini.