Liputan6.com, Milan- Romelu Lukaku telah resmi berseragam Inter Milan. Pemain asal Belgia itu memilih hengkang dari Manchester United (MU) menjelang penutupan bursa transfer Liga Inggris.
Inter Milan menebus Lukaku dengan harga 37 juta pound sterling atau setara Rp641 Miliar. Dia akhirnya bergabung dengan Antonio Conte yang sejak lama kepincut permaiannya.
Baca Juga
Meski tengah menjalani petualangan baru bersama Nerazzurri, Lukaku sepertinya belum melupakan luka yang dialaminya di hari-hari terakhir bersama skuat MU. Lewat wawancara lewat Lightharted Podcast, mantan pemain Everton itu pun meluapkan uneg-unegnya.
Advertisement
Menurut Lukaku, semua berawal dari kehadiran Ole Gunnar Solskjaer yang ditunjuk menggantikan posisi Jose Mourinho, Desember lalu. Pelatih asal Norwegia itu ternyata lebih tertarik menempatkan Marcus Rashford dan Anthony Martial di lini depan Setan Merah.
Lukaku sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Sebab dia sadar, siapapun berhak untuk berjuang dalam mendapatkan posisi di tim utama Setan Merah. Namun Lukaku mulai terusik saat orang-orang di internal MU mulai membicarakan masa depannya.
"Ada persaingan di posisimu dan ada juga yang menginginkanmu di tempat lain," katanya.
"Banyak hal yang diucapkan. 'Rom akan ke sini dan mereka akan menjualnya'. Ini berlangsung selama berminggu-minggu dan saya menunggu seseorang datang untuk menghentikan semua itu. Itu tidak terjadi," ujar Lukaku seperti dilansir Metro.
Merasa Tidak Dilindungi
Tidak tahan dengan rumor yang semakin besar, Lukaku akhirnya menemui Solskjaer. Dia berkata kepada mantan pemain MU itu kalau dia sebaiknya pegi dan berpisah saja.
"Saya tidak pernah menerima rumor. Saya hanya butuh sedikit perlindungan. Sesuatu seperti,'Rom hanya perlu berjuang untuk mendapatkan posisinya,'," ujar Lukaku.
"Itu tidak pernah terjadi, tidak dalam empat atau lima bulan. Kebanyakan justru berkata,'Dia akan pergi, dia harus pergi dan dia tidak layak di sini'. Baiklah, kalau memang seperti itu, saya pun ingin pergi sekarang juga," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.
Advertisement
Bocor ke Media
Situasi bertambah sulit, setelah Lukaku saat berada di AS secara terang-terangan menyampaikan keinginannya untuk pindah pada bursa transfer musim panas ini. Banyak pihak yang mulai mengecam Lukaku dan menganggapnya tidak loyal kepada Setan Merah.
"Tidak ada masalah jika Anda berada di bangku cadangan. Kalau mereka menyampaikannya kepada saya, saya bisa terima. Saya berpikir dua atau tiga pekan. Anda bisa lihat semuanya bocor ke media. Siapa yang membocorkan? Bukan saya. Bukan juga agen saja."
"Saya katakan kepadanya (Solskjaer), lebih baik tidak berada di tempat yang tidak diinginkan. Temukan orang yang cocok untuk sistemmu. Jika mereka percaya, mereka pasti meminta saya berjuang untuk posisiku. Karena kami bukan orang bodoh. Kami tahu ada orang di atas sana yang membocorkan semuanya. Saya tidak bisa bekerja seperti ini."
Saksikan juga video menarik di bawah ini: