Sukses

Menanti 'Ledakan' Coutinho di Bayern Munchen

Coutinho banjir kritik di Barceloa. Kini, ia telah moved on dan siap bangkit bersama Bayern Munchen.

Liputan6.com, Munchen - Philippe Coutinho siap memulai lembaran baru dalam kariernya bersama Bayern Munchen. Ia ingin moved on setelah babak belur di Barcelona.

Gelandang asal Brasil itu pindah ke Munchen dengan status pinjaman. Dalam kesepakatan pinjaman, Der Bavarians bakal membayar 8,5 juta euro atau sekitar Rp 134,3 miliar kepada Barcelona. Selain itu, klub raksasa Bundesliga ini juga akan menutupi gaji Coutinho.

Munchen juga mempunyai opsi membeli Coutinho di akhir musim. Mantan pemain Liverpool itu dibanderol seharga 120 juta euro atau sekitar Rp 1,89 triliun.

"Barcelona ingin berterima kasih secara terbuka kepada Philippe Coutinho atas komitmen dan dedikasinya serta mengucapkan semoga yang terbaik dalam tahap baru kariernya," demikian pernyataan Barcelona seperti dikutip Marca.

(AP)

Coutinho meninggalkan Camp Nou setelah memainkan 75 pertandingan. Dia mencetak 21 gol dan 11 assist dalam 1,5 tahun kariernya di klub Catalan tersebut.

Statistik tersebut dinilai tak sebanding dengan harga mahalnya saat ditebus dari Liverpool. Alhasil, mantan pemain Inter Milan itu jadi sasaran kritik di Camp Nou.

(AFP/Christof Stache)

Kini, Coutinho bertekad bangkit lagi. Ia ingin menemukan kembali kenikmatan sepak bola, sekaligus membawa Munchen juara.

"Seperti Munchen, saya punya ambisi besar dan saya yakin bisa mencapai itu bersama dengan rekan setim saya yang baru," kata Coutinho seperti dilansir Liverpool Echo.

"Saya sangat-sangat menantikan hal itu. Saya tak sabar untuk segera memakai jersey Munchen dan bermain," ucap Coutinho.

 

 

2 dari 3 halaman

Banjir Dukungan

(CHRISTOF STACHE/AFP)

Kepindahan ke Coutinho ke Munchen mendapat banyak dukungan. Salah satunya dari Ze Roberto, legenda Der Bavarians asal Brasil.

"Bagi saya, Coutinho merupakan pemain kelas satu. Namun dia harus membuktikannya dengan kembali ke level yang pernah ia tunjukkan di Liverpool. Namun saya rasa Munchen adalah klub dengan atmosfer yang tepat baginya untuk melakukan hal tersebut," ujar Ze Roberto.

"Kekuatan terhebatnya adalah kemampuan untuk mengacak-acak lawannya. Dengan kemampuan dribel, tapi juga dengan kecerdasannya, yang berarti bahwa dia tahu bagaimana menggunakan pemain lain di depan gawang, dia tahu bagaimana cara membuat mereka bebas. Namun ia harus meningkatkan kemampuan mencetak golnya," ujar Ze Roberto.

(AFP/Christof Stache)

Hal senada dikatakan Jurgen Klopp. Mantan pelatih Coutinho di Liverpool itu percaya, pindah ke Munchen adalah langkah tepat dalam karier sang playmaker.

“Ini sangat masuk akal. Ia bisa sukses di klub tersebut. Kami juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan Coutinho. Namun, kami tak memiliki dana untuk memboyongnya.”

“Coutinho adalah pemain kelas dunia, saya yakin ia bisa beradaptasi dengan baik di Munchen. Mereka telah melakukan transfer yang luar biasa,” ia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Bebas dari Belenggu Messi

(AFP/Lluis Gene)

Banyak teori mengapa Coutinho gagal di Barcelona. Salah satu yang menarik adalah ia terus berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi. Hal tersebut diutarakan Rivaldo.

"Tidak pernah mudah untuk menemukan ruang di tim di mana Messi terus-menerus mendapat semua pujian dan tanggung jawab," ucap Rivaldo.

"Ada beberapa pemain di dunia yang mampu mencapai situasi seperti itu dan memaksakan diri mereka sendiri, dan mungkin Coutinho tidak memiliki cukup kesabaran untuk menemukan tempatnya di tim."

"Bintang Argentina itu adalah pemimpin tim dan akan terus bermain di level terbaiknya selama sekitar tiga atau empat tahun lagi, sehingga sulit untuk melihat pemain lain bersinar dalam performa terbaik mereka di Barcelona," ia menambahkan.

Kini, setelah bebas dari bayang-bayang Messi, Coutinho dituntut untuk kembali ke performa terbaik seperti saat membela Liverpool. Mampukah dia? Kita tunggu saja.

Saksikan video pilihan di bawah ini: