Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, memuji karakter Paul Pogba dan tidak percaya pelecehan rasialisme yang dialaminya membuat gelandang Timnas Prancis itu lebih kuat.
Pogba mendapat penghinaan rasial di media sosial, Twitter. Hal tersebut membuat MU marah hingga bertemu dengan perwakilan dari Twitter.
Baca Juga
"Paul (Pogba) baik-baik saja, karakter Paul kuat dan itu membuatnya lebih kuat," kata Solskjaer, seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
"Ketika kamu berbicara dengannya, dia baik-baik saja dan saya tidak percaya kita masih duduk di sini pada tahun 2019 membicarakan hal-hal seperti ini," ucap pelatih asal Norwegia ini.
Pemain yang membawa Timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 ini jadi sasaran diskriminatif setelah gagal mengonversi penalti ketika MU melawan Wolverhampton Wanderers pada Senin (19/8/2019).
Setan Merah mengutuk aksi penghinaan itu kepada Pogba dan berjanji mengambil tindakan nyata agar tidak ada korban lain. Selain bertemu Twitter, MU juga memperkuat hubungan dengan badan anti- diskriminatif Kick It Out.
Lakukan Sesuatu
"Media sosial adalah tempat di mana orang dapat bersembunyi di balik identitas palsu. Bukan hak saya untuk mengubahnya, tetapi ada begitu banyak Ole Gunnar Solskjaer di Twitter, dan saya tahu itu bukan saya," kata Solskjaer, mengenai akun palsu di Twitter yang memakai namanya.
"Kita harus melakukan sesuatu tentang itu dan pihak berwenang harus melakukan sesuatu mengenai hal itu," paparnya.
Advertisement
Kasihan
"Anda merasa kasihan kepada para penghina di media sosial, mereka pasti memiliki masalah sendiri," sindir mantan pelatih Cardiff City ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini