Kalahkan PSIS, Madura United Akhiri Paceklik Kemenangan

Ketika babak kedua bergulir, giliran Madura United yang mencoba untuk lebih memainkan penguasaan bola. Syahrian Abimanyu dkk. lebih terlihat mampu mengalirkan bola dengan baik.

Perubahan permainan Madura United itu akhirnya berbuah hasil pada menit ke-58 melalui gol yang dicetak Alfath Faathier. Berawal dari umpan silang Andik Rendika Rama ke jantung pertahanan PSIS Semarang, bola coba diambil oleh David Laly yang tak berhasil mengontrol bola. Namun, dari belakang muncul Alfath Faathier yang menyambar bola dan langsung menceploskannya ke gawang PSIS Semarang.

Begitu berhasil memecah kebuntuan, Madura United makin termotivasi. Hasilnya Madura United meraih keunggulan 2-0 pada menit ke-70 lewat gol yang dicetak oleh David Laly usai menerima umpan dari Syahrian Abimanyu. Sebuah gol indah dicetak David Laly yang melepaskan tembakan lob dari sudut sempit ketika kiper PSIS, Joko Ribowo, sudah keluar dari sarang untuk menghalau pergerakannya.

Laskar Sapeh Kerab memastikan keunggulan 3-0 pada menit ke-76 lewat gol bunuh diri Patrick Mota. Berawal dari umpan terobosan Syahrian Abimanyu ke sisi kanan penyerangan Madura United, Alfath Faathier yang menerima bola melepaskan umpan silang mendatar ke jantung pertahanan PSIS. Joko Ribowo menepis bola, tapi justru mengenai Patrick Mota dan membuat bola masuk ke dalam gawang.

Hingga pertandingan berakhir, keunggulan 3-0 untuk Madura United tak berubah. Kemenangan ini mengakhiri tren negatif Madura United yang sebelumnya gagal meraih kemenangan dalam lima laga beruntun. Kemenangan ini sekaligus mengangkat posisi Madura United ke tiga besar klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 26 poin dari 15 laga.

Madura United (4-3-3): Satria Tama (kiper); Fachruddin Aryanto, Fandry Imbiri, Markho Meraudje, Andik Rendika Rama (belakang); Syahrian Abimanyu, Asep Berlian, Slamet Nurcahyono (tengah): David Laly, Alfath Faathier, Aleksandar Rakic (depan)

Pelatih: Rasiman (caretaker)

PSIS Semarang (4-3-3): Joko Ribowo (kiper); Soni Setiawan, Wallace Costa, Muhammad Rio Saptura, Safrudin Tahar (belakang); Arthur Bonai, Patrick Mota, Heru Setyawan (tengah); Septian David Maulana, Hari Nur Yulianto, Silvio Escobar (depan)

Pelatih: Bambang Nurdiansyah (caretaker)