Sukses

Diadang Ganda Jepang, Greysia / Apriyani Raih Medali Perunggu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019

Greysia Polii / Apriyani Rahayu harus puas dengan medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Ini merupakan ulangan prestasi tahun lalu.

Liputan6.com, Basel - Langkah Greysia Pilii / Apriyani Rahayu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 terhenti di semifinal. Ganda putri Indonesia itu diadang pasangan Jepang, Mayu Matusumoto / Wakana Nagahara.

Dalam perebutan tiket final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, Greysia / Apriyani menyerah dua game langsung dari Mayu / Wakana. Greysia / Apriyani kalah 12-21 dan 19-21 dari pasangan nomor satu dunia itu dalam waktu 49 menit.

Bertanding di St Jacobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (24/8/2019) malam WIB, Greysia / Apriyani sebenarnya punya modal bagus menghadapi Mayu / Wakana. Pada pertemuan keempat di Austalia Open 2019, Juni lalu, Greysia / Apriyani menang 21-19 dan 21-18.

Tetapi pada pertemuan kelima ini, Greysia / Apriyani tampil tertekan pada game pertama. Meski sempat menempel hingga skor 9-11, mereka tak mampu membendung perolehan poin Mayu / Wakana.

Di game kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat. Greysia / Apriyani mulai dapat mengimbang permainan Mayu / Wakana. Meski sempat 14-10, Greysia / Apriyani pantang menyerah. Mereka terus berupaya hingga mampu memperkecil skor 19-20.

Sayang, Greysia / Apriyani kembali harus mengakui keunggulan Mayu / Wakana pada game kedua. Dengan hasil ini, Greysia / Apriyani harus puas dengan medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.

 

 

2 dari 3 halaman

Mengulang Prestasi Tahun Lalu

Terhentinya Greysia / Apriyani di semifinal merupakan ulangan prestasi tahun lalu. Ketika itu, langkah Greysia / Apriyani juga terhenti di semifinal.

Lawan yang menyingkirkan Greysia / Apriyani pun sama, yaitu Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara. Saat itu, mereka takluk 12-21 dan 21-23.

 

3 dari 3 halaman

Ganda Putra

Dengan demikian, Indonesia hanya memiliki satu wakil di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, yakni melalui ganda putra. Seperti diberitakan sebelumnya, salah tiket final ganda putra direbut Indoneia setelah terjadi all Indonesia semifinal.

Pasangan senior Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan menghadapi Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Â