Sukses

Gagal Penalti, Striker Manchester United Jadi Korban Ejekan Rasial

Rashford menjadi sasaran ejekan rasial setelah gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United berjumpa Crystal Palace, pada laga pekan ketiga Premier League di Old Trafford, Sabtu (24/8/2019).

Jakarta - Pemain Manchester United kembali jadi korban bulan-bulanan di dunia maya. Setelah Paul Pogba, giliran Marcus Rashford yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

 

Rashford menjadi sasaran ejekan rasial setelah gagal mengeksekusi penalti saat berjumpa Crystal Palace, pada laga pekan ketiga Premier League di Old Trafford, Sabtu (24/8/2019).

Bola hasil tendangan 12 pas pemain asal Inggris itu pada menit ke-70 hanya menerpa mistar gawang. Alhasil, Manchester United menelan kekalahan 1-2 dari The Eagles.

Gol tunggal The Red Devils dicetak Daniel James pada menit ke-89. Sementara itu, sepasang gol Crystal Palace tercipta atas nama Jordan Ayew pada menit ke-32 dan Patrick van Aanholt menit ke-90 +3.

Selepas pertandingan, Rashford menjadi korban rasial. Berbagai cemoohan dan hinaan fisik diterima pemain berusia 21 tahun tersebut.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, merasa geram dengan aksi rasial tersebut. Menurutnya, segala tindakan tak terpuji tersebut harus segera dihentikan.

"Kami sudah membicarakan ini sebelum akhir pekan. Kami harus menghentikannya. Saya kehilangan kata-kata," kata Solskjaer.

"Kami terus memiliki semua kampanye ini, katakan tidak untuk rasialisme, dan mereka terus bersembunyi di balik identitas palsu. Hanya gila kalau kita membicarakan ini pada 2019," paparnya.

2 dari 2 halaman

Menimpa Paul Pogba

Pogba juga menjadi korban rasial ketika Manchester United ditahan 1-1 Wolverhampton Wanderers, pada laga pekan kedua Premier League di Molineux Stadium, Senin (19/8/2019).

Gelandang Timnas Prancis itu di menjadi sasaran bully di media sosial setelah gagal mengeksekusi penalti. Bola hasil tendangan 12 pas Paul Pogba pada menit ke-68 berhasil ditepis kiper.

Manchester United pun mengambil sikap tegas terkait situasi tersebut. Bahkan, MU akan melakukan investigasi agar bisa mengidentifikasi oknum suporter yang melakukan hinaaan tersebut.

Sumber: Bola.com