Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku ingin istirahat dari sepak bola begitu kontraknya berakhir di Anfield pada 2022 mendatang.
Sejak gabung pada 2015, Klopp berhasil mengubah mental Liverpool. Grafik permainan The Reds setiap musimnya pun meningkat. Dari mulai finis di papan tengah, hingga peringkat kedua musim lalu.
Baca Juga
Kaoru Mitoma Kini Tercatat sebagai Pemain Jepang dengan Gol Terbanyak di Liga Inggris setelah Mencetak Gol ke Gawang MU
Apakah Manchester United Sedang Menuju Status Sebagai Tim Terburuk dalam Sejarah Mereka?
Kalah dari Brighton, Pelatih Manchester United Sebut Timnya yang Terburuk Sepanjang Sejarah
Ia juga berhasil membawa The Reds juara Liga Champions dan Piala Super Eropa. Kesempatan untuk menambah satu trofi lagi tahun ini masih terbuka lebar. Desember nanti, Liverpool akan berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub. Jika berhasil maka itu akan menambah portofolionya.
Advertisement
Meski sukses, Klopp ternyata tak berencana menambah durasi kontraknya di Anfield. Ia ingin rehat selama setahun ketika kontraknya habis.
"Kelihatannya seperti itu (istirahat pada 2022). Siapa yang sekarang dapat mengatakan jika mereka dapat memberikan segalanya dalam waktu tiga tahun? Jika saya memutuskan sendiri bahwa saya tidak dapat melanjutkan lagi di Liverpool, saya akan beristirahat dan pada tahun itu saya harus membuat keputusan yang pasti jika masih ingin lanjut," kata Klopp kepada Kicker.
Â
Â
Semangat Tinggi
Klopp mengatakan, dirinya masih punya semangat tinggi saat ini. Tapi, ia tak bisa menjamin hal tersebut pada 2022.
"Saya punya energi absolut, tapi saya punya satu masalah. Saya tidak bisa melakukan 'Sedikit', saya hanya bisa 'Semua atau tidak sama sekali'. Tetapi peluang (istirahat) sangat tinggi, sehingga tingkat energi saya akan naik lagi setelah istirahat satu tahun, dan bahwa saya kemudian dapat melakukan pekerjaan seperti yang saya inginkan," Klopp menambahkan.
Advertisement