Sukses

Cuma Sekali Gagal Naik Podium MotoGP 2019, Apa Rahasia Marc Marquez?

Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez berhasil mendominasi MotoGP 2019 hanya dengan sebuah taktik sederhana.

Liputan6.com, Silverstone - MotoGP 2019 merupakan musim yang bisa dikatakan milik Marc Marquez. Rider Repsol Honda Team itu hanya sekali gagal finis pada tahun ini saat balapan di Austin, Amerika Serikat, 14 April.

Hingga seri ke-12 MotoGP 2019 yang berlangsung di Silverstone, Inggris, pekan lalu, Marquez menjadi pembalap yang paling banyak memenangkan balapan, enam kali. Sisanya, pembalap asal Spanyol itu berada di podium kedua.

Marquez mengatakan, dia berhasil mendominasi MotoGP 2019 hanya dengan sebuah taktik sederhana. Strategi itu digunakannya saat finis di posisi kedua MotoGP Inggris.

"Strategi saya untuk balapan itu sangat mudah, tetapi sangat tepat. Strategi bukan yang terbaik untuk memenangkan balapan," kata Marquez, seperti dikutip dari Crash.

"Saya hanya membuat strategi untuk membuat kelompok kecil di barisan depan. Dengan begitu, jika gagal memenangkan balapan, Anda hanya kehilangan poin sedikit," ucap rider yang memuncaki klasemen MotoGP 2019 dengan 250 poin, menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menghabiskan Banyak Tenaga

Kendati demikian, Marquez mengatakan, strateginya itu sangat melelahkan. Ketika membuat sebuah kelompok kecil, Marquez akan memimpin balapan dan menjadi pembuka angin bagi pembalap yang berada di belakangnya.

"Saya tahu kalau memimpin balapan, Anda menggunakan lebih banyak ban, menguras fisik, tenaga, dan bahan bakar. Namun itu adalah targetnya, membuat kelompok yang lebih kecil," ucap Marquez,

"Saya katakan saya selalu memimpin balapan, saya akan menekan, terus menekan, dan menekan untuk mencoba membuat sebuah kelompok kecil di barisan depan, dan itulah yang saya lakukan," ujar pria berusia 26 tahun itu melanjutkan.

 

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 250 poin

2. Andrea Dovizioso (Ducati) 172 poin

3. Alex Rins (Suzuki) 149 poin

4. Danilo Petrucci (Ducati) 145 poin

5. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) 116 poin

6. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) 116 poin

7. Jack Miller (Pramac Ducati) 94 poin

8. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) 92 poin

9. Cal Crutchlow (LCR Honda) 88 poin

10. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) 69

11. Pol Espargaro (KTM) 68 poin

12. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 62 poin

13. Joan Mir (Suzuki) 39 poin

14. Aleix Espargaro (Aprilia) 33 poin

15. Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) 29 poin

16. Andrea Iannone (Aprilia) 27 poin

17. Miguel Oliveira (KTM Tech 3) 26 poin

18. Johann Zarco (KTM) 22 poin

19. Jorge Lorenzo (Repsol Honda) 21 poin

20. Stefan Bradl (Honda) 16 poin

21. Tito Rabat (Avintia Racing) 14 poin

22. Michele Pirro (Ducati) 9 poin

23. Sylvain Guintoli (Suzuki) 7 poin

24. Hafizh Syahrin (KTM Tech 3) 6 poin

25. Karel Abraham (Avintia Racing) 4 poin

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.