Silverstone - Maverick Vinales belum puas meski meraih podium ketiga pada MotoGP Inggris akhir pekan lalu. Namun ia senang karena menjadi pembalap tersukses Yamaha sejauh ini.
Pada balapan MotoGP Inggris, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), gagal finis setelah terjatuh pada lap pertama. Setelah itu, Vinales sempat berduel dengan rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, pada lap-lap awal dan berhasil memenanginya.
Setelah itu, tinggal Valentino Rossi yang menjadi pembalap Yamaha di depan Vinales. Keduanya kemudian berduel memperebutkan posisi ketiga. Duel tersebut lagi-lagi dimenangi Vinales.
Advertisement
Namun, sulit bagi Vinales mengejar dua pembalap di depannya, Alex Rins dan Marc Marquez. Rins akhirnya menjadi kampiun, sedangkan Marquez finis di posisi kedua.
"Dalam dua lap terakhir, saya bilang ke diri sendiri untuk melaju lebih kencang. Sesaat saya yakin (bisa mengejar Rins dan Marquez)," kata Vinales, seperti dilansir GP One, Senin (26/8/2019).
"Tapi kemudian menyadari akan sangat sulit, hampir mustahil menyalip Rins dan Marquez. Saya mencoba menunda mengerem, tapi saya ketinggalan banyak di trek lurus, seperti di T4. Podium di MotoGP Inggris pada akhirnya adalah hasil yang bagus," imbuh Vinales.
Target Vinales
Podium tersebut penting karena Vinales berhasil menyalip Rossi di klasemen sementara MotoGP 2019. Kini, dia menjadi pembalap terbaik Yamaha pada musim ini.
"Mengingat tak menang, maka saya tak pernah benar-benar puas. Tapi, menjadi pembalap terbaik Yamaha saat balapan dan klasemen sangat baik. Menjadi yang terbaik merupakana target saya, sekaligus selalu berada di podium," ujar Vinales.
Maverick Vinales bercokol di peringkat kelima klasemen sementara MotoGP 2019. Dia mengantongi 118 poin, dengan satu kali menjadi juara.
Rossi tepat berada di belakang Vinales, alias urutan keenam, dengan terpaut dua poin dari sang rekan setim.
Sumber: GP One
Disadur dari Bola.com (Penulis Yus Mei Savitri, published 27/8/2019)
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement