Liputan6.com, Nyon- Legenda Manchester United (MU) Eric Cantona membuat heboh pada malam penghargaan UEFA. Pria Prancis itu berpidato cukup aneh saat naik ke podium menerima penghargaan.
Cantona dianugerahi penghargaan Presiden UEFA atas komitmennya selama ini dalam meningkatkan kehidupan orang lain. Penghargaan tersebut akan diserahkan di Monaco, pada Kamis waktu setempat (29/8/2019) sebelum pengundian fase grup Liga Champions.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Seperti biasanya, Cantona hadir menerima penghargaan dengan gaya nyentrik. Bila yang lain datang memakai jas, Cantona cuma mengenakan kemeja berwarna merah. Dia juga memakai topi.
Advertisement
Selain gaya busana, Cantona juga membuat heboh dengan pidatonya saat naik ke podium. Pidato yang disampaikan Cantona aneh dan membinggungkan para hadirin.
Simak pidato aneh Cantona selengkapnya di halaman berikutnya:
Â
Pidato Cantona
"Seperti lalat pada anak laki-laki nakal adalah kita kepada para dewa; Mereka membunuh kita untuk olahraga mereka,"
"Tak lama lagi, ilmu pengetahuan akan dapat memperlambat sel, ilmu pengetahuan akan memperbaiki sel ke sebuah negara dan kita akan menjadi abadi."
"Hanya kecelakaan, kejahatan, perang, yang akan membunuh kita. Tetapi sayangnya, kejahatan, perang, akan terus berlipat ganda."
"Aku suka sepakbola. Terima kasih."
Â
Advertisement