Sukses

Diet Bresaola ala Conte Bikin Romelu Lukaku Lebih Lincah

Romelu Lukaku berhasil menurunkan berat badan hingga 3 kilogram sejak menjalani diet khusus.

Jakarta Striker anyar Inter Milan, Romelu Lukaku, dikabarkan berhasil menurunkan berat badan hingga 3 kilogram sejak melakukan diet khusus yang diterapkan pelatihnya Antonio Conte. 

Seperti dilansir Mirror, Jumat (30/8/2019), berat badan Romelu Lukaku mencapai 104 kg saat meninggalkan Manchester United untuk berlabuh ke Inter pada musim panas ini. Tubuh Lukaku yang dinilai kegemukan itu pernah dikritik pedas oleh legenda Manchester United, Gary Neville. 

Conte tak tinggal diam melihat penyerang barunya kegemukan. Dia dikabarkan menerapkan diet ketat untuk pemain asal Belgia itu. Hasilnya sudah mulai kelihatan. 

Lulaku terlihat lebih kurus ketika turun pada laga pertama Serie A kontra Lecce, Selasa (27/8/2019) dini hari WIB. Nerazzurri menang 4-0 pada pertandingan itu, dengan Lukaku menyumbangkan satu gol. 

Metode diet ala Conte itu punya nama khusus. Conte menerapkan diet Bresaola. Makanan yang digoreng, mozarella, dan alkohol masuk daftar menu yang benar-benar pantang disentuh. Soal alkohol, Lukaku tampaknya tak kesulitan karena dirinya diketahui bukan penggemar minuman beralkohol. 

Makanan yang direkomendasikan antara lain menu-menu sayuran Mediterania atau yang kaya protein, serta daging ayam dan kalkun. 

Berkat diet Bresaola tersebut Romelu Lukaku terlihat bermain lebih lincah di lapangan. Itu terlihat pada pertandingan Inter kontra Lecce. 

 

 

2 dari 2 halaman

Percaya Diri

Romelu Lukaku juga percaya diri memamerkan tubuhnya melalui media sosial. Dia mengunggah fotonya tanpa kaus melalui Instagram miliknya. 

Foto tersebut juga disertai keterangan singkat. "Tidak buruk untuk pria gemuk," tulis Lukaku. 

Lukaku merupakan pembelian termahal Inter Milan pada musim panas ini. Klub berjuluk La Beneamata tersebut harus merogoh kocek senilai 74 juta pounds untuk memboyong Lukaku dari markas Manchester United. 

Sumber: Mirror

Disadur dari Bola.com (penulis Yus Mei Sawitri/ Published 30/8/2019)