Sukses

Kepergian Sanchez Bukti Kutukan Nomor 7 di MU Nyata

Alexis Sanchez menanggung beban berat nomor keramat warisan Cristiano Ronaldo di MU.

Liputan6.com, Manchester- Alexis Sanchez akhirnya mengikuti jejak Romelu Lukaku. Mereka meninggalkan Manchester United (MU) dan bergabung dengan Inter Milan. Bedanya, Lukaku direkrut dengan status permanen sedangkan Alexis Sanchez hanya dipinjam dengan durasi selama 10 bulan. 

Ada benang merah yang menghubungkan kepindahan dua pemain ini. Perkembangan mereka mandek, terutama sejak kehadiran manajer baru MU, Ole Gunnar Solskjaer. 

Seperti diketahui, Alexis Sanchez sendiri didatangkan MU ke Old Trafford, pada Januari 2018 lalu. Pemain asal Cile tersebut diboyong dari Arsenal dengan menukar Henrikh Mkhitaryan. 

MU awalnya sangat berharap kehadiran Sanchez mampu mempertajam lini depannya. Apalagi, Sanchez juga dengan penuh percaya diri bersedia mengenakan kostum bernomor 7, nomor keramat yang selalu memakan tumbal sejak ditanggalkan oleh Cristiano Ronaldo. 

Sanchez ingin mematahkan kutukan ini. Dia tidak ragu meski  banyak pemain yang kena 'tulah' sebelumnya- permainan mereka melempem saat mengenakan nomor punggung 7. 

Namun Sanchez gagal. Sejak 2018, dia hanya bermain sebanyak 48 kali dan mencetak 5 gol di semua kompetisi. Sanchez bahkan sama sekali tidak masuk rencana Solskjaer musim ini. 

Tidak ada jalan lain, Alexis Sanchez harus meninggalkan MU. Daripada hanya jadi penghangat bangku cadangan, pemain berusia 30 tahun itu pasrah dipinjamkan ke Inter Milan sekaligus mempertegas kutukan nomor punggung 7 di skuat Setan Merah.  

 

2 dari 3 halaman

Ikhwal Kutukan Nomor 7

Nomor punggung 7 sebenarnya sempat mendapat tempat di hati para pecinta Setan Merah. Momen ini dirasakan ketika nomor ganjil itu dipakai oleh sang mega bintang Cristiano Ronaldo saat pertama kali diboyong ke Old Trafford dari Sporting Lisbon, 2003 lalu. 

Selama enam tahun bersama MU, Ronaldo telah mencetak 86 gol dan ikut membantu Setan Merah merebut berbagai gelar termasuk tiga gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions. Dari nomor ini jugalah julukan CR7 muncul dan terus dipakai hingga saat ini. 

Satu dekade lalu, Ronaldo mematahkan hati pecinta MU saat memilih bergabung dengan Real Madrid. Di tim barunya, pemain asal Portugal itu juga mengenakan nomor yang sama. 

Bak membawa berkah, penampilan Ronaldo terus menanjak bersama nomor keramat itu, bahkan sampai Ronaldo bergabung dengan Juventus. Dan seperti dilansir Talk Sport, sejak meninggalkan MU, Ronaldo telah mengemas 332 gol di ajang liga domestik bersama Real Madrid dan Juventus dalam 324 laga dan mencetak total  478 gol di semua kompetisi. 

Angka ini jauh di bawah jumlah gol para penerus nomor 7 di skuat Setan Merah setelah Ronaldo. Bila dijumlakah, total gol yang mereka bukukan hanya mencapai 14 buah saja. 

Siapa saja tumbal kutukan nomor 7 di MU, simak di halaman selanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Tumbal Lainnya

Bukan hanya Sanchez yang jadi tumbal kutukan nomor 7 di skuat MU. Dalam sepuluh tahun terakhir setidaknya sudah empat pemain yang pernah mengalaminya sebelum Sanchez. 

Salah satunya adalah Angle Di Maria saat memperkuat MU 2014-2015 lalu. Selama semusim di Old Trafford dengan nomor punggung 7, Di Maria hanya mampu mengemas 3 gol saja. 

Nasib yang sama juga dialami Michael Owen saat mengenakan kostum yang sama saat bergabung dengan MU, 2009 lalu. Sebelum akhirnya pindah ke Stoke City tiga tahun kemudian, Owen hanya mampu mencetak 5 gol untuk MU di pentas Premier League. 

Selain ketiga nama di atas, Anthony Martial dan Memphis Depay juga pernah jadi tumbal nomor 7 di MU. Saat mengenakan nomor punggung 7, Martial hanya mampu mencetak 1 gol saja. Sedangkan Memphis Depay yang sebelumnya sempat menyandang top scorer Liga Belanda menorehkan 2 gol sepanjang musim 2015-2017 bersama Setan Merah.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Â