Liputan6.com, Bandung PSS Sleman gagal membawa poin dari kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (30/8/2019). Tim tamu kalah 0-1 lewat gol pada menit akhir pertandingan.
PSS sebenarnya tampil cukup impresif. Hal itu terbukti dengan tidak adanya gol di babak pertama.
Baca Juga
Namun gol Erwin Ramdani di menit 89 membuat PSS tertinggal. Upaya membalas gol kemasukan pun gagal dilakukan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan.
Advertisement
Pelatih PSS Seto Nurdiantoro mengakui timnya terbawa tempo permainan tim Maung Bandung di babak pertama. Akibatnya, stamina pemain tim berjuluk Elang Jawa terkuras pada babak kedua.
"Sebenarnya pertandingan cukup bagus, tensinya bagus, terutama di babak pertama. Sebenarnya saya ingin pemain di babak pertama bisa mengendalikan tempo tapi kebetulan mengikuti dan bermain sama cepat," kata Seto usai pertandingan.
"Di babak kedua, mungkin mulai kendor. Banyak pemain mengalami kram, cedera," lanjut Seto.
Meski menelan kekalahan di laga tandang, Seto tetap melihat sisi positif dari pertandingan melawan Persib.
"Ini yang menjadi evaluasi ke depan. Saya pikir secara keseluruhan para pemain PSS sudah berusaha secara keras. Jadi kita coba perbaiki sebelum menghadapi putaran kedua," ujarnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Evaluasi Diri
Sementara itu, kapten PSS Bagus Nirwanto mengaku kecewa atas kekalahan yang dialami timnya. Kekalahan tersebut juga menjadi ajang evaluasi untuk menghadapi putaran kedua.
"Sebagai pemain, kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Ini belum rezeki dari Tuhan. Sebelum putaran kedua kita harus berbenah biar tidak terulang dan harus kerja keras lagi," katanya menambahkan.
Advertisement