Sukses

Duel Antarlini Bhayangkara FC vs Persebaya: Sengit di Lini Tengah

Bhayangkara FC akan menghadapi tantangan berat melawan Persebaya Surabaya.

Jakarta - Bhayangkara FC bertekad bangkit setelah melewati tujuh laga terakhir tanpa kemenangan di Shopee Liga 1 2019. Tapi, mereka tidak akan menghadapi tantangan yang mudah karena harus menjamu Persebaya Surabaya. 

Duel pekan ke-17 itu bakal digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (31/8/2019). Kedua tim kini memiliki kemiripan, sama-sama telah memecat pelatih kepala dan kini ditangani oleh pelatih interim.

Bhayangkara masih dipegang oleh Yeyen Tumena selepas memberhentikan Angel Alfredo Vera. Manajemen The Guardian sebenarnya sudah menunjuk Paul Munster sebagai pelatih baru. Namun, sang pelatih baru masuk pada putaran kedua. 

Persebaya Surabaya pun serupa. Setelah memecat Djadjang Nurdjaman, Osvaldo Haay dkk. kini di bawah arahan pelatih interim Bejo Sugiantoro. Manajemen Bajul Ijo juga mengumumkan mendatangkan Alfred Riedl, tapi baru akan menangani tim pada putaran kedua.

Bhayangkara masih belu menemukan pakem permainan yang sesuai selepas kepergian Alfredo. Hasil buruk tanpa kemenangan telak menjadi bukti. Sementara, Persebaya tampil tidak konsisten sejak pekan awal Liga 1 sampai kepergian Djadjang Nurdjaman. 

Yeyen Tumena belum mampu memberi kemenangan untuk Bhayangkara. Sempat ditekuk 0-1 di kandang sendiri oleh Badak Lampung (16/8/2019), Bhayangkara bermain imbang tanpa gol saat menjamu PSIS Semarang (20/8/2019). Terakhir mereka terpaksa takluk 2-3 saat melawat ke markas Kalteng Putra (25/8/2019).

Sejak dilatih Bejo, Persebaya sudah melewati tiga pertandingan, hasilnya masing-masing satu menang, seri, dan kalah. Sempat dibantai 0-4 oleh Arema FC (15/8/2019), Persebaya bangkit dengan menang 3-1 di kandang Badak Lampung (20/8/2019). Sayang, mereka gagal menang di kandang sendiri saat menjamu Persija Jakarta dengan ditahan 1-1 (24/8/2019). 

Meski dalam performa kurang meyakinkan, pertemuan ini bakal menjadi panggung bagi pemain kedua tim untuk unjuk kebolehan dengan kualitas yang dimiliki masing-masing. 

Lantas, siapa saja pemain yang akan memegang peranan penting dalam laga nanti? Berikut ini duel antarlini yang bakal terjadi dalam laga Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya versi Bola.com:

 

2 dari 4 halaman

Belakang

Lini belakang Bhayangkara bukanlah yang paling tanggung di antara kontestan Liga 1. Tapi, duet Indra Kahfi dan Anderson Salles tidak boleh diremehkan. Keduanya menjadi kunci pertahanan kuat yang dimiliki Bhayangkara. 

Jangan lupakan juga Putu Gede Juni Antara dan M. Fatchurochman yang menjadi andalan bek sayap. Stoper muda Nurhidayat Haji Haris juga siap bertarung menghadapi pemain depan Persebaya agar timnya tak kebobolan. 

Persebaya Surabaya mengalami sedikit masalah di lini pertahanan. Otavio Dutra, yang sebelumnya dipanggil Timnas Indonesia, bisa diturunkan karena dipulangkan oleh PSSI. Tapi, belum ada jaminan pemain asal Brasil itu diturunkan dalam laga reuninya dengan mantan klub. 

Yang pasti, Persebaya tidak bisa menurunkan stoper Hansamu Yama dan bek kiri Ruben Sanadi yang harus membela Timnas Indonesia. Sebagai pengganti, Bejo telah menyiapkan duet Mokhamad Syaifuddin dan Andri Muliadi. Abu Rizal Maulana dan Elisa Basna kemungkinan bakal diturunkan di bek sayap. 

Komposisi ini memang bukan yang terbaik. Tapi, Syaifuddin dan Andri sudah menjadi duet stoper andalan sejak 2017. Demikian halnya Abu Rizal. Hanya Elisa saja yang belum terbiasa di posisi bek kiri, tapi kali ini dia harus siap untuk menggantikan Ruben.

3 dari 4 halaman

Tengah

Lini tengah Bhayangkara FC tak dapat diragukan lagi dengan kehadiran duo pemain asing, yaitu Flavio Beck dan Lee Yoo-joon. Trio gelandang itu akan semakin sempurna dengan munculnya pemain muda Wahyu Subo Seto. 

Duel pemain bersaudara bakal terlihat dalam pertandingan ini. Di kubu Persebaya Surabaya, terdapat Fandi Eko Utomo yang tak lain adalah kakak kandung dari Wahyu. Keduanya diprediksi akan menampilkan pertarungan sengit dalam perebutan bola. 

Fandi Eko bakal berjuang di lini tengah bersama Damian Lizio mengatur ritme serangan Persebaya. Sementara gelandang bertahan Bajul Ijo bisa diisi oleh Rachmat Irianto atau Muhammad Hidayat yang pandai dalam penguasaan bola.

4 dari 4 halaman

Depan

Barisan serang Bhayangkara FC dikenal kuat. Ilham Udin Armaiyn, Herman Dzumafo, dan Ramiro Fergonzi akan menjadi trisula andalan untuk membombardir pertahanan tamunya.

Khusus Ilham Udin masih belum menemukan performanya kembali seiring belum ada kontribusi gol yang dibuatnya. Perpaduan Fergonzi dan Dzumafo akan kuat karena kombinasi keduanya telah membukukan sembilan gol.

Persebaya Surabaya akan semakin kuat dengan kehadiran David da Silva yang telah disahkan sebagai pemain anyar. Laga ini akan menjadi “debut” kembalinya striker asal Brasil itu setelah memutuskan hengkang ke Korea Selatan pada awal musim ini. 

David akan ditemani oleh pemain sayap dengan kecepatan pada diri Oktafianus Fernando dan Osvaldo Haay. Trisula ini tak akan kalah ganas dan haus gol demi membawa pulang poin dari markas Bhayangkara.