Barcelona - El Hadji Diouf tak sungkan memuji Lionel Messi setinggi langit. Eks pemain Liverpool itu menyebut kehebatan Messi melebihi Diego Maradona dan Pele.
Kelincahan La Pulga dalam mengolah si kulit bundar menjadi alasan El Hadji Diouf mengaguminya. Menurutnya, kualitas Messi dinggap lebih baik dari siapapun termasuk dirinya.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Leo Messi lebih baik dari Pele, lebih baik dari Maradona dan bahkan lebih baik dari saya!," ujar El Hadji Diouf, seperti dilansir dari Sportskeeda, Sabtu (31/9/2019).
Advertisement
"Apa yang bisa dia lakukan adalah luar biasa. Dia makhluk luar angkasa," tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir Messi memang di anggap sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia bersama Cristiano Ronaldo. Kedua pemain sama-sama sudah mendapatkan lima kali gelar Ballon d'Or.
Kemudian baru-baru ini Lionel Messi dinobatkan sebagai penyerang terbaik Eropa saat Drawing Fase Grup Liga Champions. Pada galaran Liga Champions 2019, Messi sukses mengemas 12 gol untuk Barcelona.Â
Musim lalu, Lionel Messi total mencetak 51 gol dan 22 assist dari 50 pertandingan di semua kompetisi.
Gelar Bersama Barcelona
Tak hanya itu, Messi juga telah memenangi banyak gelar untuk timnya, Barcelona. La Pulga sukses mengantarkan El Barca juara Liga Champions sebanyak empat kali, gelar La Liga 10 kali dan Copa del Rey enam kali.
Sayang, torehan apik bersama Blaugrana belum bisa Messi berikan untuk Argentina. Lantaran Messi belum mempersembahkan satu trofi pun untuk La Albiceleste.
Hal tersebut yang kerap membuat Messi mendapat komentar pedas dari para pecinta sepak bola. Ia dibandingkan dengan pemain seperti Pele dan Maradona yang dianggap lebih sukses bersama negaranya.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com (Penulis Faozan Tri/ Editor Aditya W, published 31/08/2019)
Advertisement