Jakarta - Chelsea meminjamkan Tiemoue Bakayoko ke AS Monaco hingga akhir musim dengan opsi transfer permanen. Klub London Barat itu merasa tidak membutuhkan jasa sang pemain.
AS Monaco bukan klub yang asing untuk gelandang asal Prancis itu. Tiemoue Bakayoko pernah berseragam klub berjuluk Les Rouges et Blancs itu dari 2014 sampai 2017, dan turut mempersembahkan trofi Ligue 1 musim 2016-2017.
Baca Juga
"Kami dengan bangga mengumumkan kedatangan Tiemoue Bakayoko (25 tahun) dari Chelsea. Sang gelandang tiba dengan status pinjaman selama satu musim, dengan opsi dibeli," bunyi pernyataan resmi Monaco.
Advertisement
Bisa kembali ke mantan klubnya, Bakayoko merasa senang. Dia berharap bisa segera menyatu dengan rekan setim dan membawa AS Monaco mengukir prestasi gemilang.
"Saya sangat senang kembali ke AS Monaco, sebuah klub yang menjadi tempat saya menyimpan kenangan indah. Sejak 2017, saya memiliki kesempatan yang sangat bagus bersama Chelsea dan AC Milan," ujar Bakayoko.
"Saya berharap dapat menyatu secepat mungkin dalam tim ini, dalam lingkungan yang sudah saya tahu, dan terutama dengan keinginan untuk membawa ke skuat ini apa yang saya tahu bagaimana membuat musim yang baik," lanjutnya.
Tak Dapat Tempat di Chelsea
Tiemoue Bakayoko memperkuat Chelsea pada 15 Juli 2017. Dia ditebus dari AS Monaco dengan banderol yang mencapai 40 juta poundsterling (Rp 693 miliar).
Musim perdana Bakayoko di The Blues berjalan dengan baik. Dia tampil dalam 43 pertandingan dan mencetak tiga gol. Tiemoue Bakayoko juga turut membantu Chelsea menjuarai Piala FA 2017-2018.
Namun pada musim lalu, dia kehilangan tempat di Chelsea dan akhirnya dipinjamkan ke AC Milan. Kembali ke Tim London Biru pada musim ini, Bakayoko lagi-lagi tak mendapatkan posisi.
Manajer Chelsea saat ini, Frank Lampard, lebih senang memainkan Jorginho, Mateo Kovacic, Ross Barkley, atau N'Golo Kante sebagai gelandang jangkar. Alhasil, balik ke AS Monaco menjadi pilihan bijak untuk kelanjutan karier Bakayoko.
Â
Sumber: AS Monaco
Disadur dari: Bola.com
(Penulis: Rizki Hidayat/Editor: Aditya Wicaksono, published 1/9/2019)
Advertisement