Liputan6.com, Milan - Romelu Lukaku menjadi sorotan saat mencetak gol kemenangan Inter Milan saat melawan Cagliari di lanjutan serie A, Senin (2/9/2019) dini hari WIB. Selain jadi pahlawan, Lukaku juga jadi korban ejekan rasis fans Cagliari di stadion Sardegna Arena.
Fans di Italia memang terkenal rasis. Dan, Lukaku yang baru pindah ke Inter Milan menjadi korban terakhir nyanyian rasis berupa ejekan monyet dari fans.
Baca Juga
Ejekan rasis diberikan fans saat Lukaku akan mengambil penalti untuk Inter Milan. Striker asal Belgia itu sepertinya tak terpengaruh dan tetap mencetak gol.
Advertisement
Namun ada reaksi marah dari Lukaku saat dia melotot ke arah fans Cagliari. Kejadian yang menimpa Lukaku mengingatkan publik dengan insiden sama yang menimpa Moise Kean saat masih di Juventus.
Kejadian rasis hampir setiap tahun terjadi di Cagliari. Selain Lukaku dan Moise Kean yang main di Everton, ada pula Sulley Muntari yang pernah jadi korban. Bukan hanya striker anyar Inter Milan tersebut.
Â
Â
Geram
Ulah fans Cagliari membuat bek Inter Milan, Milan Skriniar geram. Dia sempat meminta fans di sana untuk tutup mulut dan diam.
"Saya mendengarkan hal-hal yang seharusnya tidak ada di sepak bola. Jadi saya bilang kepada fans Cagliari agar tutup mulut. Tapi kami tak mau pikirkan itu," ujarnya seperti dikutip Goal.com.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Antonio Conte mengaku tidak mendengarkan adanya ejekan rasis dari fans. Namun diakuinya, sepak bola Italia harus mengubah perilaku ini.
"Saya tak bisa komentari itu karena saya tak mendengarnya. Apapun, kita memang harus mengubah banyak hal di Italia dan lebih hormat dengan orang yang sedang bekerja," ujarnya.
Advertisement
Melaju
Lukaku sendiri saat ini sedang melesat dengan Inter Milan. Setelah diboyong dari MU dengan 90 juta euro, dia terus berhasil cetak gol untuk Inter Milan.
Dia sudah mencetak dua gol di dua pertandingan beruntun.