Jakarta - Malaysia takluk 0-1 dari Yordania di laga uji coba, Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur (30/8/2019). Hasil ini menyisakan pekerjaan rumah bagi pelatih mereka, Tan Cheng Hoe.
Seperti diketahui, uji coba itu menjadi pemanasan Timnas Malaysia jelang dua laga awal penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, melawan Timnas Indonesia (5/9/2019) dan Uni Emirat Arab (10/9/2019).
Seusai pertandingan, Tan Cheng Hoe menuturkan beberapa hal yang jadi sorotannya dari tim asuhannya selama pertandingan. Ada hal positif serta kekurangan yang dilihat pelatih asal Kedah itu selama tim asuhannya meladeni Yordania.
Advertisement
Di sisi lain, pernyataan Tan Cheng Hoe ini bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk menyiapkan antisipasi permainan Tim Harimau Malaya saat kedua negara bentrok di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kami memulai babak pertama dengan pelan. Di babak kedua, kami menekan keras untuk menyamakan skor, sayangnya kami gagal," ujar Cheng Hoe, dikutip dari New Straits Times.
"Secara keseluruhan, kami perlu konsisten dalam permainan kami jika ingin naik ke level selanjutnya."
"Tapi, kami harus bermain seperti itu selama 90 menit, tak hanya 45 menit. Saya pikir semuanya tahu bagaimana kami bermain… Intensitas tinggi dan memainkan tempo, itulah sebabnya pemain kami harus cukup baik menguasai daripada kehilangan bola," imbuh asisten pelatih Timnas Malaysia di Piala AFF 2010 itu.
Catatan buat Beberapa Pemain
Tan Cheng Hoe tak butuh waktu lebih lama lagi untuk menentukan skuat final. Setelah uji coba melawan Yordania, dia merilis 24 pemain Timnas Malaysia yang disiapkannya untuk melawan Indonesia.
Ia masih akan mencoret satu pemain, sesuai kuota yang diizinkan 23 pemain saja, setelah melihat kondisi terkini Mohamadou Sumareh. Pemain naturalisasi itu masuk daftar 24 pemain, namun kondisinya masih akan dipantau hingga sebelum pertandingan lantaran cedera yang dialaminya.
Untuk 24 pemain itu, Tan Cheng Hoe masih memiliki catatan. Ia menilai beberapa pemain masih butuh peningkatan performa, meski sudah dipastikan masuk skuat final.
"Duet Adam (Nor Azlin) dan Shahrul Saad perlu sedikit ditingkatkan karena mereka adalah pertahanan terakhir. Ketika kami kehilangan bola, mereka harus cepat memimpin untuk mendapatkan bola kembali," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
Sumber: New Straits Times
Disadur dari: Bola.com (Penulis Aning Jati/Editor Wiwig Prayugi, published 02-09-2019)
Advertisement