Liputan6.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung merespons insiden kerusuhan yang terjadi usai laga Persik Kediri melawan PSIM Yogyakarta di stadion Brawijaya, Kediri, Senin (2/9/2019). Keributan antar penonton terjadi usai pertandingan selesai.
Terkait hal itu, PT LIB buka suara. Mereka belum mengambil sikap terkait insiden di Persik vs PSIM Yogyakarta sebelum mendapatkan laporan.
"Kami sangat menyesalkan insiden tersebut. Kami akan menunggu laporan resmi dari beberapa pihak. Setelah itu baru akan ditentukan langkah berikutnya," kata Dirk Soplanit, Direktur PT LIB seperti rilis yang diterima media.
Advertisement
Insiden tersebut cukup mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, beberapa langkah persiapan maksimal sudah dilakukan. Termasuk koordinasi antar suporter. Beberapa hari sebelum pertandingan, sudah ada komunikasi dan koordinasi yang intensif antara pengurus kedua kelompok suporter Persik dan PSIM.
"Perebutan posisi di klasemen sementara mulai ketat. Kami menyadari betul, hal itu membuat suporter lebih maksimal pada saat mendukung tim bertanding. Termasuk dukungan pada laga tandang. Karena itu, apa pun situasinya, kami menghimbau agar suporter bisa tertib dan saling menghormati. Sportivitas harus tetap dijaga," kata Dirk.
Â
Video
Persaingan Ketat
Persaingan di klasemen sementara Liga 2 2019 sangat ketat. Di grup timur misalnya. Sampai dengan laga ke-13, Persik yang berhasil mengalahkan PSIM 2-0 pada pertandingan tersebut, bertengger di peringkat kedua dengan torehan 20 poin.
Selisih satu poin dengan PSIM yang memuncaki klasemen sementara grup Timur dengan raihan 21 poin.
Â
Advertisement