Tanpa Barracuda, Gelandang Malaysia Siapkan Mental Hadapi Timnas Indonesia

Liputan6.com, Kuala Lumpur PSSI tidak menyediakan kendaraan lapis baja atau barracuda bagi timnas Malaysia yang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2019). PSSI menjamin keselamatan Harimau Malaya selama berada di Jakarta.

Keamanan memang menjadi isu penting yang dibahas jelang pertemuan Timnas Malaysia dan timnas Indonesia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia nanti. Ini tidak lepas dari panasnya tensi pertandingan yang kerap mewarnai pertemuan negara bertetangga itu.

Penggunaan barracuda diawali saat Timnas Malaysia berhasil merebut Piala AFF 2010 di Jakarta. Usai final leg kedua yang berlangsung di SUGBK, Senayan, para pemain dan official Harimau Malaya terpaksa dipulangkan dengan kendaraan lapis baja demi keamanan. 

Langkah ini kembali diambil saat Timnas Malaysia U-23 mengalahkan Indonesia di final SEA Games 2011. Usai laga, tim Negeri Jiran kembali dipulangkan naik kendaraan lapis baja. 

Pengalaman buruk lainnya dilalui oleh Timnas Malaysia U-19 saat tampil di Sidoarjo, Jawa Timur, tahun lalu. Penonton juga sempat melempari mereka usai mengalahkan Indonesia. 

Pemain tengah skuad Timnas Malaysia, Nor Azam Azih, sadar akan besarnya tekanan yang bakal dihadapi 5 September nanti. Karena itu dia berharap, rekan-rekannya tetap fokus menyiapkan mental dan fisik dalam menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK nanti.

Meski demikian, Azih enggan terbeban dengan pengalaman buruk tersebut. Sebab menurutnya, perang psikologis yang berlebih justru hanya mengganggu konsentrasi saja. 

"Sejauh ini saya belum pernah melalui situasi di mana harus menaiki barracuda. Walaupun selama ini ada provokasi, tapi tidak sampai separah itu," kata Azih dilansir Harian Metro.