Liputan6.com, London - Playmaker Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, mengaku kecewa gagal pindah ke Real Madrid. Ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mencoba tantangan baru.
Eriksen bergabung dengan Tottenham dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2013. Ia langsung menjelma sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Inggris. Musim lalu, ia menyumbangkan 10 gol serta 17 assist dari 51 penampilan.
Baca Juga
Hal ini pun membuat Real Madrid tertarik dengannya. Namun, Tottenham enggan melepas pemain asal Denmark tersebut, meski kontrak sang gelandang berakhir musim ini.
Advertisement
"Saya berharap bisa memutuskan sendiri seperti di Football Manager, tapi sayangnya tidak bisa," kata Eriksen di Soccerway.
"Tidak, saya tidak menyesal menyatakan ingin pindah (ke Real Madrid). Tapi ini sepak bola dan Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam sepak bola. Banyak hal yang selalu bermain. Bagi saya tidak sulit untuk menjernihkan pikiran."
Â
Â
Rumor Panas
Rumor soal kepindahan Eriksen mewarnai pemberitaan media-media Eropa selama musim panas.
"Saya tidak banyak membaca apa yang tertulis dan sekarang saya telah terlibat selama bertahun-tahun, di mana ada banyak desas-desus setiap tahun. Tetapi jelas bahwa ini menjadi sedikit lebih ganas tahun ini karena kontrak saya akan berakhir."
"Saya tahu banyak orang tertarik pada tempat saya ingin bermain. Begitulah adanya. Tottenham adalah klub top dan akan selalu ada desas- desus," Eriksen menambahkan.
Advertisement