Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Paul Scholes kesal melihat permainan tiga pemain senior saat melawan Southampton di lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan lalu. Dia kecewa karena para pemain senior gagal jadi contoh untuk pemain muda.
Pertandingan MU kontra Southampton yang berlangsung di St. Mary's Stadium tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. Setelah sempat unggul lebih dulu melalui gol Daniel James, gawangnya justru kebobolan oleh aksi Jannik Vestergaard pada babak kedua.
Hasil imbang itu memperpanjang torehan buruk MU di awal musim 2019/20 ini. Faktanya, Paul Pogba dkk tak merasakan kemenangan usai menghadapi Chelsea pada pekan pembuka atau tiga laga beruntun.
Advertisement
Kini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tersebut sedang bertengger di peringkat delapan dengan koleksi lima poin.MU tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool, yang sudah mendulang 12 angka sampai saat ini.
Â
Â
Scholes Kritik Tiga Pemain
Performa Manchester United saat bertemu Southampton membuat Scholes selaku legenda kecewa. Namun ia lebih menyoroti performa para pemain senior yang lebih berpengalaman karena tak bisa dijadikan panutan oleh penggawa muda.
"Saya kecewa," ujar Scholes saat bertemu Premier League TV usai laga. "Tapi saya tidak kecewa dengan pemain muda, namun lebih kepada para pemain yang lebih berpengalaman," sambungnya.
Lebih lanjut, pria berumur 44 tahun itu menyoroti penampilan tiga pemain berpengalaman Manchester United, Nemanja Matic, Ashley Young, dan juga Paul Pogba. Ia mengkritik mereka yang terlalu mudah kehilangan bola.
Advertisement
Butuh Waktu Lama
Pada bursa transfer musim panas kemarin, Manchester United memboyong pemain penting seperti Harry Maguire dan Daniel James. Namun Scholes yakin kehadiran ketiganya tidak akan memberikan dampak instan kepada the Red Devils.
"Sampai Ole Gunnar sudah membersihkan siapa saja yang ia ingin keluarkan, melewati empat atau lima bursa transfer, United akan berada di belakang Manchester City, Liverpool, Chelsea dan Tottenham," tambahnya.
"Anda harus bersabar dengan pemain muda, tapi pemain berpengalaman harus unjuk gigi. Kami telah melihat kembali betapa banyaknya kesalahan yang dilakukan pemain berpengalaman, sulit bagi para pemain muda untuk bermain di tim seperti itu," tandasnya.
Sumber Asli: Mirror
Disadur dari Bola.net Penulis: Yaumil Azis, published, 4/9/2019