Jakarta - Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim selalu antusias saat menyambut laga melawan Malaysia pada putaran kedua grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK. Maklum, dia punya kenangan manis dan pahit ketika berjumpa Timnas Malaysia.
Di babak penyisihan grup Piala AFF 2010, pemain berusia 31 tahun itu turut menyumbang satu dari pesta lima gol berbalas satu timnya ke gawang negeri tetangga tersebut.
Baca Juga
Achmad Maulana Tak Alami Kesulitan Beradaptasi usai Shin Tae-yong Menggeser Posisinya Jadi Gelandang di Piala AFF 2024
Bisakah Lini Tengah Timnas Indonesia yang Minim Pengalaman di Piala AFF 2024 Meningkatkan Performa dalam Waktu Singkat?
Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Skuad Garuda Waspadai Dua Pemain Kunci The Azkals Ini!
"Saya masih ingat gol itu dan kami menang telak atas Malaysia," kata Bachdim kepada wartawan.
Advertisement
"Menurut saya, pertandingan melawan Malaysia sangat penting dan spesial. Kami tak mau kalah dari Malaysia," tutur personel Bali United tersebut.
Kini, Bachdim bersama Timnas Indonesia akan kembali berjumpa Malaysia. Kedua negara bakal bentrok pada partai pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2002 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).
"Saya optimistis Timnas Indonesia akan mengalahkan Malaysia," imbuh pemain berdarah Belanda tersebut.
Alumni Piala AFF 2010
Bachdim, yang menjadi satu-satunya alumni Piala AFF 2010 di Timnas Indonesia saat ini, akan kembali bersaing dengan Norshahrul Idlan, pemain Malaysia yang berpredikat sama dengannya.
Sayang, kemenangan 5-1 di babak penyisihan terbalaskan di partai puncak. Timnas Indonesia kalah agregat 2-4 dari Malaysia di final Piala AFF 2010.
Sembilan tahun berlalu, Bachdim optimistis skuat Timnas Indonesia jauh lebih baik dibanding sebelumnya. "Timnas Indonesia saat ini sangat kuat. Coach Simon McMenemy memberikan banyak masukan. Tapi, khusus pemain saja," imbuh Bachdim.
Advertisement