Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menantang Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G. Laga sengit ini bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), malam nanti.
Bagi kedua tim, laga ini bukan laga biasa. Rivalitas sengit bukan hanya di lapangan, tetapi juga persaingan antarkedua negara secara umum.
Baca Juga
Bahkan jelang laga ini, hubungan Indonesia dengan Malaysia sedang memanas karena komentar pengusaha Malaysia terkait perusahaan Indonesia, Gojek yang akan melebarkan sayap ke sana.
Advertisement
Di atas kertas, timnas Malaysia punya posisi lebih baik ketimbang timnas Indonesia. Pasalnya mereka kini berada di posisi ke-159 dunia sedangkan timnas satu strip dibawahnya.
Meski demikian pertarungan di lapangan bukan bicara di atas kertas. Hal inilah yang disampaikan oleh pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Â
Â
Optimistis
"Laga ini bukan hanya persoalan poin, tapi lebih dari itu. Ini juga untuk kebanggaan negara," ujar Simon McMenemy dalam jumpa pers jelang laga.
"Saya sangat bersemangat untuk laga nanti. Saya rasa, suporter akan begitu pula. Saya harap mendapatkan dukungan penuh," McMenemy menambahkan.
Rasa optimistis untuk bisa menang juga disampaikan Beto Goncalves. Striker naturalisasi itu mengklaim para pemain sudah siap memberikan yang terbaik di lapangan.
"Saya optimistis kami bisa menang di laga yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia ini. Para pemain timnas Indonesia akan fokus dan bekerja keras untuk meraih tiga poin," ujar Beto.
"Secara keseluruhan, sepak bola Indonesia lebih maju dan lebih cepat. Permainan kami juga lebih dewasa," kata striker Madura United itu menambahkan.
Advertisement
Tak Gentar
Di sisi lain Malaysia tak kalah percaya diri menatap laga ini. Walau pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe mengaku buta kekuatan Tim Garuda.
"Kami sulit mendapatkan informasi perihal Indonesia, tapi kami akan lebih fokus pada diri sendiri. Formasi seperti apa yang akan kami pakai, pemain yang bakal kami turunkan. Apa pun itu, tampaknya Timnas Indonesia juga banyak melakukan perubahan komposisi pemain," ujar Tan Cheng Hoe.
"Setiap pelatih punya filosofi melatih sendiri, mungkin dia (McMenemy) merasa lebih nyaman menggelar latihan dan uji coba secara tertutup. Mungkin juga karena dia tak ingin memberi tekanan kepada pemain, selebihnya, saya tak tahu alasan pastinya," ucap Cheng Hoe menambahkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini