Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia membutuhkan kreativitas untuk membongkar pertahanan Malaysia dalam laga kualifikasi Grup G Piala Dunia 2020 Zona Asia, malam ini WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lini tengah Timnas Indonesia memiliki Stefano Lilipaly, yang biasanya bermain di belakang striker. Lilipaly punya visi bermain bagus dan mampu mencari celah di pertahanan lawan.
Kehadiran gelandang naturalisasi asal Belanda itu bakal punya peran penting untuk Tim Garuda saat laga kontra Malaysia. Lilipaly, yang selalu tampil ngotot, tak jarang menjadi solusi bagi tim ketika lini depan mandek.
Advertisement
Pemain Bali United ini sanggup mencetak gol ketika dibutuhkan tim. Kekompakan Lilipaly dengan bomber Timnas Indonesia, Alberto 'Beto' Goncalvez, menjadi kelebihannya tersendiri.
Namun, pemain berusia 29 tahun ini butuh sokongan dari gelandang tengah Timnas Indonesia lainnya seperti Evan Dimas dan Manahati Lestusen. Sebab, apabila Lilipaly dimatikan lewat kawalan ketat, dia akan sulit berkontribusi maksimal.
Pertarungan kreativitas lini tengah akan terjadi, di mana Malaysia juga memiliki pemain naturalisasi yang bermain sebagai gelandang serang, yakni Mohamadou Sumareh.
Â
Dikenal Licin
Sumareh awalnya sempat diragukan turun melawan Timnas Indonesia, karena mengalami cedera paha. Tapi, kondisinya berangsur membaik dan berpotensi menjadi starter Harimau Malaya nanti malam.
Sumareh merupakan pemain kelahiran Gambia, yang dikenal licin di lapangan serta punya dribbling jempolan. Umpan-umpan pemain berusia 24 tahun ini kerap menjadi makanan empuk striker Timnas Malaysia.
Advertisement
Bermain Melebar
Yang menarik, Sumareh senang bermain melebar untuk mengirim crossing, walaupun posisinya bukan winger. Patut ditunggu siapa yang akan memenangi duel kreativitas dalam laga Timnas Indonesia versus Malaysia antara Lilipaly dengan Sumareh.
Saksikan video pilihan di bawah ini