Liputan6.com, Liverpool - Dejan Lovren akhirnya menetap bersama Liverpool, setelah sempat dikaitkan untuk pindah ke AC Milan dan AS Roma. Bek asal Kroasiaini mengungkapkan alasannya batal hengkang.
Awalnya, Liverpool akan merelakan Lovren pergi dengan status pinjaman untuk musim ini. Opsi itu paling mungkin diambil, mengingat AC Milan enggan membayar transfer, sedangkan tawaran AS Roma di bawah ekspektasi.
Lovren juga merasa dia tidak perlu pindah dari The Reds demi membuktikan diri. Pemain berusia 30 tahun ini pun berbicara alasannya ingin meninggalkan Liverpool.
Advertisement
"Saya mempertimbangkan untuk pindah, saya tahu saya memberikan yang terbaik untuk Liverpool, memenangkan Liga Champions dan saya bukan tipe pemain yang suka dicadangkan dan digaji," kata Lovren, seperti dilansir Sportske Novosti.
"Ya, beberapa orang di sekitar saya menasihati saya: 'Apa pedulimu? Kau ada di klub besar, tutup mulut, dan ambil uangnya. Tapi, saya tidak senang duduk di bangku cadangan," ujarnya.
Lovren mengakui AC Milan mengontaknya lebih dulu dibanding AS Roma. Namun, menurut dia, AS Roma sangat gigih untuk merekrutnya musim panas tahun ini.
Negosiasi Tak Sukses
"Tapi negosiasi tidak berjalan dengan baik. Saya tidak ingin pergi ke suatu tempat dan membuktikan kepada seseorang siapa saya dan bagaimana saya bermain dan apakah saya siap atau tidak," beber eks pemain Southampton ini.
Lovren menambahkan bahwa dia merasa senang jendela transfer telah ditutup. Sekarang dia dapat fokus untuk kompetisi 2019-2020 bersama pasukan Jurgen Klopp.
Advertisement
Sakit Kepala
"Saya merasa lega setelah jendela transfer ditutup. Saya bosan setiap hari membaca dan mendengarkan rumor saya pergi atau menetap di Liverpool," tuturnya.
"Semua orang menulis 'Dejan ada di sini, Dejan ada di sana', dan mereka tidak tahu apa-apa! Itu mengganggu saya, saya sakit kepala sepanjang musim panas," ucap Lovren.
Saksikan video pilihan di bawah ini