Sukses

ONE Championship: Analisa Partai Utama Immortal Triumph di Vietnam

Partai-partai Muaythai ONE Championship di ajang bertajuk ONE: mmortal Triumph di Vietnam menjadi perhatian khusus.

Liputan6.com, Ho Chi Minh - ONE Championship akan mencetak sejarah baru dalam ajang perdana ONE: Immortal Triumph di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 6 September 2019.

Untuk pertama kalinya, seluruh pertandingan akan menampilkan aksi ONE Super Series, di mana seluruh petarung Vietnam akan memberikan penampilan terbaik mereka; setara dengan para petarung terbaik dunia.

Pertandingan utama ONE Championship akan menyajikan Kejuaraan Dunia Bantamweight Muay Thai legendaris; di mana juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, Nong-O Gaiyanghadao, akan mempertahankan gelarnya dari bintang muay thai asal Algeria, Brice "The Truck" Delval.

Beberapa atlet seni beladiri (MMA) ONE Championship Indonesia – Priscilla Hertati “Thathie” Lumban Gaol dari divisi atomweight, dan Rudy “The Golden Boy” Agustian dari divisi flyweight – memberikan analisis dan prediksi mereka atas sejumlah laga Kartu Utama gelaran ONE: Immortal Triumph.

2 dari 5 halaman

1. Bantamweight Muaythai World Championship

Nong-O Gaiyanghadao (Thailand) VS Brice “The Truck” Delval (Algeria)

Rudy Agustian memprediksi kemenangan Nong-O, salah satu pahlawan pribadinya di dunia muay thai. "Bisa dibilang saya mengidolakan Nong-O sejak lama, sedari era saya masih berlatih di Thailand. Sekitar tahun 2011 saya sudah sering menonton pertandingannya dan ia juga pernah melawan pelatih saya di Thailand; jadi saya tahu sekali kualitas Nong-O," ujar Rudy.

Ia melanjutkan analisisnya dengan lebih rinci. "Gaya permainannya fiimeuatau technician; kaki kanan dan kiri aktif, elbow-nya pun berbahaya. Saya yakin dia menang. Pengalamannya tidak perlu diragukan lagi, skill-nya juga baik," papar atlet kebanggaan Provinsi Tangerang ini.

"Sementara itu, Delval memiliki keunggulan di jangkauan dan gaya bertandingnya kidal; di mana tendangan-tendangan kiri akan lebih berbahaya serta lebih menguntungkannya karena lebih ada jarak. Saya prediksi kemenangan Nong-O denganknock outdi ronde 3," lanjut petarung yang bernaung di Golden Boy Muay Thai Camp ini.

Senada dengan Rudy, Priscilla Hertati pun memihak pada sang legenda muay thai. "Menurut saya, Nong-O Gaiyanghadao yang akan jadi pemenang melalui win by points, karena teknik yangg dimiliki Nong-O memang sangat bagus," ujar Thathie.

3 dari 5 halaman

2. Bantamweight Muay Thai

Saemapetch Fairtex (Thailand) VS Adam Noi (Perancis/Aljazair)

Rudy beralih memprediksi keunggulan atlet Perancis di laga ini.

"Saemapetch adalah seorang petarung southpaw, sudah pernah menang lawan Ongjen Topic dan Alaverdi; para petarung bagus. Meski menang angka, tapi ia seorang nakmuaysejati; tendangannya keras berbahaya, dan pressure-nya ke lawan pun baik," ulas “The Golden Boy”.

"Adam Noi juga merupakan petarung bagus yang sedang naik daun, di mana elbow-nya berbahaya, dipadu gaya main orthodox dan low kick dan knee yang juga bagus,” papar atlet yang tampil pada pergelaran ONE: Eternal Glory lalu di Jakarta.

"Yang paling menonjol adalah pertemuan kekuatan keduanya, orthodox vs southpaw, dan menjadikan pertarungan mereka sangat menarik juga selain laga Nong-O. Tampaknya akan ada yang menang angka, karena Saemapetch juga tidak mudah menyerah," ungkapnya lagi.

Sementara itu, 'Thathie' justru menjagokan atlet Thailand dalam pertandingan ini.

"Saya prediksi Saempetch Fairtex yang akan keluar sebagai pemenang, di Ronde ke-3 menit ke-2; karena menurut saya kubu Fairtex memang mempunyai petarung-petarung yang sangat berkualitas," ujar petarung yang bernaung di Siam Training Camp ini.

4 dari 5 halaman

3. Flyweight Muaythai

Nguyen “No.1” Tran Duy Nhat (Vietnam) VS Azwan “N41 Makik Urai” Che Wil (Malaysia)

Kali ini, “The Golden Boy” menyampaikan analisis untuk keunggulan atlet tuan rumah. "Nguyen dan Azwan sama-sama memiliki gaya bertanding orthodox, tapi yang saya lihat Nguyen lebih tenang dalam bertahan dan counterdibanding Azwan," ujar Rudy.

"Atlet Malaysia ini memang lebih explosive, dimana Nguyen lebih konsisten dan tenang. Untuk postur tubuh pun Nguyen lebih ‘berisi’ dan sedikit lbih tinggi. Saya jagokan Nguyen karena ketenangan dan counter-nya yang berbahaya; menang KO, tapi tidak di ronde 1," papar atlet yang merintis bisnis coffee shop bernama Hey Koffie ini.

Senada dengan Rudy, Priscilla pun berpihak pada atlet tuan rumah. "Saya prediksi Nguyen Tran Duy Nhat yang akan menjadi pemenangnya, menang di ronde ke-3; karena menurut saya Nguyen mempunyai poweryang cukup bagus untuk unggul," ungkap atlet yang pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Wushu Dunia ini.

5 dari 5 halaman

4. Women Atomweight Muaythai

Bi “Killer Bee” Nguyen (Vietnam / USA) VS Puja “The Cyclone” Tomar (India)

Lagi-lagi Rudy memberikan analisis untuk kemenangan atlet tuan rumah di laga ini. "Bi Nguyen adalah petarung yang lebih agresif dengan ‘pancingan’ dan serangan kombinasi lebih dibandingkan Puja Tomar. Tapi, Puja cenderung bermain menunggu dan menyiapkan kombinasi counterserta sering mengganti stance-nya," kata Rudy.

"Puja pernah mengalahkan Priscilla Hertati dengan counter-counteryang berbahaya dan cepat; sehingga menyulitkan 'Thathie'. Pertarungan ini akan seru dan berimbang, tapi sepertinya Bi Nguyen akan menang melalui angka," pungkas Rudy.

Sementara itu, “Thathie” memberikan ulasan singkat untuk keunggulan atlet India di laga ini. "Menurut saya. Puja Tomar yang akan menang di ronde ke-2; karena teknik striking yang dimilikinya memang sangatlah bagus," ujarnya.

“The Cyclone” menang atas “Thathie” melalui keputusan split para juri di ajang ONE: Eternal Glory pada Januari 2019 lalu.

Saksikan video pilihan di bawah ini